Indriyanti “Implikasi Pengelolaan Modal Kerja terhadap Profitabilitas dan Risiko pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Bung Kopertis Wilayah IX Sulawesi. Dibawah bimbingan Dr. Bahri, S.E., M.Si. dan Dr. Tamrin, M.Ed.St.”
Penetapan modal kerja yang terlalu kecil akan mempengaruhi posisi likuiditas koperasi. Apabila modal kerja yang terlalu besar menunjukkan adanya dana yang menganggur dan tidak produktif yang menyebabkan hilangnya kesempatan untuk memperoleh laba.
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui seberapa signifikansi implikasi pengelolaan modal kerja terhadap profitabilitas dan risiko koperasi, baik secara parsial maupun simultan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dan teknik pengumpulan data penelitian melalui pencarian secara manual dengan berkunjung langsung ke perusahaan yang akan diteliti. Data yang digunakan merupakan data primer yang berupa laporan keuangan perusahaan dari periode 2008-2012, kemudian dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 17.0 for windows.
Hasil dari penelitian di KPN Bung Kopertis Wilayah IX Sulawesi menunjukkan bahwa modal kerja (CATA dan CLTA) berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap profitabilitas (ROA) ditunjukkan oleh nilai signifikansi T hitung sebesar 0.031 yang nilainya lebih kecil dari α = 0.05 dan F hitung sebesar 0.05 yang nilainya sama dengan α = 0.05. Secara parsial modal kerja (CATA) berpengaruh tidak signifikan terhadap CR, sedangkan modal kerja (CLTA) berpengaruh signifikan terhadap CR dengan nilai R sebesar 0.985 dan koefisien determinasi sebesar 0.969. Modal kerja (CATA dan CLTA) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap CR dengan nilai signifikansi F hitung sebesar 0.031 yang nilainya lebih kecil dari α = 0.05.