Search for collections on PNUP Repository

Pengembangan Desain Mesin Pemarut Buah Kelapa

Muhzan and M. Olowan Siregar and Kadek Ngurah Yogi Yasa (2011) Pengembangan Desain Mesin Pemarut Buah Kelapa. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Pengembangan Desain Mesin Pemarut Buah  Kelapa.pdf] Text
Pengembangan Desain Mesin Pemarut Buah Kelapa.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Buah kelapa merupakan komoditi yang banyak digunakan untuk keperluan rumah tangga karena memiliki banyak manfaat. Sabut kelapa misalnya, dapat diolah menjadi tali atau sapu lantai. Tempurungnya dapat dijadikan hiasan atau perkakas rumah tangga. Airnya pun dapat digunakan sebagai obat atau sebagai minuman penyegar karena air buah kelapa mengandung ion yang dibutuhkan oleh tubuh. Lebih lagi daging buah kelapa itu sendiri. Selain enak dimakan saat daging buah itu masih muda, daging buah kelapa utamanya yang sudah tua bisa menghasilkan banyak produk. Seperti minyak (minyak kelapa atau minyak kopra), santan sebagai bahan campuran kue dan masakan serta biodiesel. Karena daging buah kelapa tua merupakan bagian buah yang hasil olahannya banyak digunakan atau dimanfaatkan oleh masyarakat.
Pada umumnya pengolahan daging buah kelapa tua itu dimulai dari proses pemisahan daging buah dari sabut dan tempurung, kemudian proses pengupasan kulit ari kelapa yang selanjutnya proses pemarutan.
Realitasnya dalam kehidupan masyarakat, proses pemarutan dilakukan dengan dua cara yaitu cara tradisional dan cara modern.
Cara tradisional adalah cara pemarutan dengan menggunakan gerak tangan naik turun diatas pipihan kayu yang dibubuhi besi kecil tetapi kuat dan tajam. Dengan cara tradisional ini, selama besi masih tertancap kuat
dan tajam maka hasil parutan akan tetap baik. Akan tetapi, alat pemarut tradisional ini mempunyai banyak kekurangan, misalnya waktu yang relatif lama dan hasil produksi yang terbatas. Apalagi jika daging buah kelapa yang akan diparut jumlahnya banyak. Bukan hanya itu, memarut dengan alat pemarut tradisional ini juga dapat mengakibatkan cidera pada jari-jari tangan apabila pemarut kurang berhati-hati.
Berbeda halnya jika proses pemarutan dilakukan dengan cara modern. Pemarutan dengan cara modern adalah proses pemarutan dengan menggunakan mesin hasil teknologi. Dengan rancangan dan sistem kerja yang disusun dan diatur sedemikian rupa, mesin ini kemudian mempunyai fungsi pemarut yang akan bekerja maju mundur. Karena itu, memarut daging buah kelapa dengan menggunakan mesin akan relatif lebih cepat, hasil parutan banyak dan tidak membuat lelah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > D3 Teknik Mesin
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 09 Nov 2023 03:37
Last Modified: 09 Nov 2023 03:37
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/7001

Actions (login required)

View Item
View Item