Irwan Arisandy, Penghitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 atas Penghasilan Karyawan pada CV Reso Pawiro Construction, Ibu Sukriah Natsir, S.E, M.SA., Ak. dan Bapak Mansur, S.Si., M.Si.
Pajak penghasilan Pasal 21 adalah pajak yang dipotong oleh pihak lain atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan yang dilakukan oleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri. Berdasarkan perihal tersebut, perusahaan sebagai pemberi kerja harus melakukan kewajiban perpajakannya seperti menghitung, memotong, dan melaporkan PPh Pasal 21 drngan benar sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi dengan melakukan penghitungan kembali atas pajak penghasilan (PPh) pasal 21 atas karyawan dengan benar sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan No. 36 Tahun 2008.
Penelitian ini dimulai dari memperoleh data dari perusahaan, lalu mengolah dan menganalisa daftar penghasilan pegawai seperti gaji, pemberian tunjangan hari raya, bonus dan tunjangan lainnya, kemudian menginput semua data penghasilan pegawai CV Reso Pawiro ConstructionJaya, dan melakukan penghitungan PPh Pasal 21 atas penghasilan karyawan CV Reso Pawiro Construction sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.
Hasil penelitian menunjukkkan bahwa CV Reso Pawiro Construction sebagai pemberi kerja ternyata dalam melakukan penghitungan PPh Pasal 21 tidak memasukkan seluruh komponen penambah penghasilan, sehingga ada indikasi bahwa penghitungan PPh Pasal 21 yang terutang oleh perusahaan tidak sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan perusahaan mampu melakukan penghitungan PPh Pasal 21 pada tahun-tahun berikutnya dengan benar sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.