Search for collections on PNUP Repository

Perencanaan Jaringan listrik Bawah Tanah Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Desa Moolo Kecamatan Batukara Kabupaten Muna di Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara

Baharuddin and Ld Muh Kamaluddin K (2012) Perencanaan Jaringan listrik Bawah Tanah Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Desa Moolo Kecamatan Batukara Kabupaten Muna di Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Perencanaan Jaringan Listrik Bawah Tanah Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Desa Moolo Kecamatan Batukara Kabupaten Muna.pdf] Text
Perencanaan Jaringan Listrik Bawah Tanah Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Desa Moolo Kecamatan Batukara Kabupaten Muna.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Masyarakat desa Moolo Kecamatan Batukara Kab. Muna Prov. Sulawesi Tenggara merupakan daerah terpencil yang sangat membutuhkan listrik, yang sampai saat ini belum dapat merasakan penerangan listrik PLN. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Kab. Muna mengadakan pembangunan PLTMH, namun pembangunan PLTMH yang berada dikawasan hutan lindung merupakan satu kendala dalam penyaluran daya listrik.
Perencanaan jaringan listrik bawah tanah dilakukan dengan kapasitas generator sebesar 25 kW, jarak antara pusat pembangkit dengan pusat beban sejauh 2100 meter, jumlah kepala keluarga 150 kk sebagai pemanfaat energi listrik PTMH sebesar 18480 Watt.
Analisis berdasarkan reaktansi induktif konduktor tembaga dengan asumsi ΔV=11,40 Volt, maka dibutuhkan q = 798,740 mm2, ΔP = 273,785 Watt, dan apabila diasumsikana ΔV=19 Volt, maka dibutuhkan q = 243,036 mm2 ΔP=899,796 Watt. Dianalisis berdasarkan tahanan konduktor tembaga dengan asumsi ΔV=11,40 Volt, maka dibutuhkan q = 216,250 mm2, ΔP = 906,617 Watt, dan apabila diasumsikan ΔV=19 Volt, maka dibutuhkan q = 129,750 mm2 ΔP=1.511,029 Watt, dengan arus kirim generator 100% atau 47,5 Ampere.
Analisis berdasarkan reaktansi induktif konduktor tembaga dengan asumsi ΔV=11,40 Volt, maka dibutuhkan q = 114,346 mm2, ΔP = 1.381,754 Watt, dan apabila diasumsikana ΔV=19 Volt, maka dibutuhkan q = 185,958 mm2 ΔP=849,644 Watt. Dianalisis berdasarkan tahanan konduktor tembaga dengan asumsi ΔV=11,40 Volt, maka dibutuhkan q = 78,777 mm2, ΔP = 1.798,125 Watt, dan apabila diasumsikan ΔV=19 Volt, maka dibutuhkan q = 110,288 mm2 ΔP=1.284,375 Watt, dengan arus kirim generator 85% atau 40,38Ampere.

Kata Kunci : drop tegangan rendah, penampang konduktor, tembaga

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > D4 Teknik Pembangkit Energi
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 02 Nov 2023 02:48
Last Modified: 02 Nov 2023 02:48
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/6916

Actions (login required)

View Item
View Item