Tanah selalu mempunyai peranan penting pada suatu lokasi pekerjaan konstruksi. Tanah mempunyai pori yang besar, maka pembebanan akan mengakibatkan pergeseran tanah yang sangat besar. Hal ini tentu akan mengakibatkan penurunan pondasi yang akan merusak konstruksi. Tanah lunak banyak ditemukan didaerah rawa. Tanah ini memiliki daya dukung yang rendah sehingga dapat menyebabkan konsolidasi atau penurunan permukaan tanah jika beban yang berada di atasnya tidak sesuai dengan kondisi tanah tersebut. Untuk itu dilakukan stabilisasi tanah untuk memperbaiki sifat tanah dengan penambahan abu batu bata. Untuk mengetahui pengaruh bahan stabilisasi terhadap tanah dilakukan pengujian konsolidasi dengan variasi penambahan abu batu bata yang digunakan yaitu 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa abu batu bata dapat digunakan untuk memperbaiki sifat tanah lanau.