Search for collections on PNUP Repository

Pengembangan Alat Pengupas Kulit Buah Nanas Sistem Pneumatik

Rudianto Sirandan and Budianto Sirandan and Muh. Hidayat S. (2014) Pengembangan Alat Pengupas Kulit Buah Nanas Sistem Pneumatik. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Pengembangan Alat Pengupas Kulit Buah Nanas Sistem Pneumatik.pdf] Text
Pengembangan Alat Pengupas Kulit Buah Nanas Sistem Pneumatik.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pengembangan Alat Pengupas Kulit Buah Nanas Sistem Pneumatik

Tanaman nanas dengan dengan nama latin “Ananas Comosus” merupakan salah satu tanaman tropis asli amerika selatan yang baik untuk dikonsumsi sebagai buah segar (http://id.wikipedia.org/wiki/nanas). Tanaman ini sudah dikonsumsi sejak lama dengan kandungan gizi yang cukup tinggi dan kaya manfaat serta telah diperdagangkan bersama dengan komoditi jenis buah lainnya. Kandungan gizi yang terdapat dalam buah nanas antara lain vitamin A 130mg, vitamin B1 0,08mg, vitamin C 24mg, air 85,3 gram (http://wistara.wordpress.com). Menurut Dr. Setiawan Dalimartha dalam bukunya yang berjudul “Atlas Tumbuhan Obat Indonesia”, enzim bromelain dalam buah nanas berkhasiat sebagai anti radang, membantu melunakkan makanan di lambung, menggangu pertumbuhan sel kanker, dan mencegah terjadinya penggumpalan darah (blood coagulation) (http://.ahliwasir.com).
Selama ini, proses pengupasan kulit buah nanas bagi beberapa orang masih dilakukan secara tradisional menggunakan pisau dapur. Kendala yang sering dialami pada pengupasan kulit buah nanas secara tradisional adalah lamanya waktu yang dibutuhkan jika buah yang dikupas dalam jumlah banyak sehingga menyebabkan kelelahan. Selain itu faktor keselamatan kerja dengan cara tradisional ini dapat mengakibatkan tangan pekerja teriris pisau. Berdasarkan dari praktek yang kami lakukan waktu yang dibutuhkan untuk mengupas satu buah nanas secara tradisional dibutuhkan waktu sekitar 10 menit, sementara hasil wawancara dengan penjual rujak disamping workshop Unhas Jl. Perintis Kemerdekaan km.10 Makassar membutuhkan waktu sekitar 10 menit.
Berbagai macam alat pengupas untuk buah dan sayuran telah dibuat untuk mempermudah pekerjaan. Alat pengupas buah nanas yang digunakan selama ini hanya berfungsi sebagai pengiris (slicers) pada bagian daging dari buah yang akan diolah sebagai bahan makanan, sehingga diperlukan inovasi teknologi tepat guna bagaimana mengupas kulit buah yang tebal seperti buah nanas agar diperoleh hasil yang baik dan waktu proses yang relatif lebih singkat.
Alat pengupas buah nanas sebelumnya telah ada yaitu dengan sistem pneumatik. “Mesin Pengupas Kulit Buah Nanas Sistem Pneumatik”, (Priyono, 2013). Prinsip kerja dari alat pengupas ini, yaitu buah nanas yang sebelumnya telah dipotong pada bagian ujung dan pangkalnya, kemudian buah diletakkan di atas meja yang berlapiskan nampan berbentuk kotak berada di bawah pisau pengupas. Kemudian tombol kontrol ditekan sehingga udara dari kompresor masuk ke solenoid valve melalui selang, dari solenoid valve kemudian diteruskan ke air cylinder double acting melalui selang yang mengakibatkan piston rod pada air cylinder double acting terdorong keluar untuk mendorong pisau pemotong ke bawah sehingga proses pengupasan pun terjadi. Kapasitas produksi untuk waktu pengupasan 30 detik/buah menghasilkan 900 buah/hari.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > D3 Teknik Mesin
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 30 Oct 2023 06:21
Last Modified: 30 Oct 2023 06:21
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/6860

Actions (login required)

View Item
View Item