Lapis aspal beton (Laston) sebagai bahan pengikat, dikenal dengan nama AC-BC (Asphalt Concrete – Binder Course). Lapisan ini merupakan bagian dari lapis permukaan diantara lapis pondasi atas (Base course) dengan lapis aus (Wearing course) yang bergradasi agregat gabungan rapat/menerus, umumnya digunakan untuk jalan dengan beban lalulintas yang cukup berat. Dalam penelitian ini menggabungkan antara aspal PEN 60/70 dengan semen dan abu kulit buah mahoni sebagai fillernya. Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan abu kulit buah mahoni pada karakteristik campuran beton aspal AC-BC.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik campuran pengikat aspal beton (AC-BC) yang menggunakan abu kulit buah mahoni sebagai bahan substitusi dan menentukan persentase optimum kadar abu kulit buah mahoni pada campuran perkerasan AC-BC.
Penelitian ini menggunakan variasi kadar abu kulit buah mahoni sebesar 30%, 40%, dan 50% yang dilakukan dengan metode coba-coba (Trial and Error) untuk penentuan porsi agregat campuran sertaMarshall test yang menghasilkannilai Berat Isi, VIM, VMA, VFB, Stabilitas, dan Flow.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai karakteristik AC–BC yang meliputi persentase kadar abu kulit buah mahoni dengan variasi 30%, 40%, dan 50% dari jumlah kadar aspal optimum, dan hasil pengujiannya untuk nilai VFB mengalami penurunan, nilai VIM dan VMA semakin meningkat serta nilai stabilitas dan flow mengalami penurunan.