Search for collections on PNUP Repository

Rancang Bangun Mesin Pengeruk Buah Markisa

Muhammad Ahlidin and Blasius Turu Padang (2014) Rancang Bangun Mesin Pengeruk Buah Markisa. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Rancang Bangun Mesin Pengeruk Buah Markisa.pdf] Text
Rancang Bangun Mesin Pengeruk Buah Markisa.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Buah markisa merupakan buah asli dari Amerika Latin. Namun buah markisa sudah banyak dibudidayakan di daerah tropis. Salah satunya di Sulawesi Selatan (Indonesia). Manfaat dari buah markisa bagi kesehatan manusia sudah tidak diragukan lagi. Dan inilah yang menjadikan buah markisa memiliki nilai komersial yang tinggi. Di Indonesia terdapat dua jenis markisa yaitu markisa ungu yang tumbuh di dataran tinggi dan markisa kuning yang tumbuh di dataran rendah. Di Sulawesi Selatan saat ini perkembangan budidaya buah markisa cukup besar seperti di daerah Malino dan Tana Toraja. Namun realitanya kebutuhan akan konsumen masih belum cukup terpenuhi,ini terlihat dari tingginya harga olahan buah markisa di pasar serta sulitnya mencari toko yang menjual hasil olahan buah markisa. Hal ini mengindikasikan bahwa Perkembangan budidaya markisa yang terjadi tidak berbanding lurus dengan perkembangan peralatan atau mesin untuk dapat mengolah buah markisa secara efisien, hal ini juga mengindikasikan bahwa perhatian dari pemerintah dalam hal ini masih minim karena masih banyak pengolah buah markisa yang hanya mengandalkan alat yang cukup sederhana.
Buah markisa dapat di olah dalam berbagai macam dan bentuk seperti : Sirup dan dodol. Sebelum buah markisa diolah untuk dikonsumsi maka ada beberapa tahap yang dilakukan seperti : Penyortiran buah, pemotongan buah,pengerukan isi buah, pengekstrakan/pemisahan sari, dan dimasak dikompor. Namun yang kami fokuskan dalam hal ini ialah pada tahap pengerukan
atau mengeluarkan isi buah dari buah markisa. Dalam observasi yang kami lakukan ke salah satu industri buah markisa di Kab. Gowa Kec Tombolo Malino, kami melakukan wawancara langsung kepada salah satu pemilik olahan buah markisa yaitu ibu Fatmawati, kata ibu Fatmawati untuk mengeruk buah markisa mereka masih mengunakan alat yang cukup sederhana yaitu’’ sendok ‘’, sebagai alat untuk mengeluarkan isi dari buah. Dan hal ini biasa dilakukan dengan jumlah buah markisa ± 78 kg /jam bersama karyawannya. Dengan melihat kondisi dan keadaan yang dilakukan oleh ibu Fatmawati dalam mengeruk buah markisa dengan menggunakan alat yang masih cukup sederhana tersebut. Hal ini membuat kami berfikir bagaimana membuat suatu alat yang bisa meningkatkan kapasitas produksi dari ± 78 kg/jam menjadi ± 2 kali dari 78 kg/jam dan bisa dikerjakan dengan sendiri.
Dengan adanya alat pengeruk buah markisa tersebut, kami sangat berharap dapat menjadi suatu alat yang bisa mendorong para pengolah buah markisa untuk semakin meningkatkan kapasitas produksinya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > D3 Teknik Mesin
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 30 Oct 2023 04:57
Last Modified: 30 Oct 2023 04:57
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/6857

Actions (login required)

View Item
View Item