Search for collections on PNUP Repository

Pengembangan Desain Mesin Pencetak Pellet dengan Sistem Roda Penggilas untuk Pakan Ayam

Zulkifli Gazali and Muhammad Rizal Ramli and Afrianto Lanu Pakendek (2014) Pengembangan Desain Mesin Pencetak Pellet dengan Sistem Roda Penggilas untuk Pakan Ayam. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Pengembangan Desain Mesin Pencetak Pellet dengan Sistem Roda Penggilas untuk Pakan Ayam.pdf] Text
Pengembangan Desain Mesin Pencetak Pellet dengan Sistem Roda Penggilas untuk Pakan Ayam.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Peternakan unggas di Provinsi Sulawesi Selatan dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, cukup berkembang dengan baik. Komunitas ternak unggas mengalami berbagai kemajuan, terjadinya peningkatan populasi, berkembangnya produksi daging, serta semakin tingginya angka konsumsi masyarakat terhadap telur dan daging di Sulawesi Selatan. Sektor ternak unggas cukup berkembang sangat baik, dengan pola kemitraan. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sulawesi Selatan, hingga saat ini jumlah kelompok mitra petani ternak ada sebanyak 1.200 orang dan perusahaan inti industri perunggasan sebanyak 24 perusahaan. Rentang waktu dari tahun 2008 sampai tahun 2011, populasi ayam buras, ayam ras pedaging, ayam ras petelur maupun populasi itik mengalamai peningkatan. Komunitas unggas yang saat ini mengalami peningkatan selama 4 tahun terakhir ini yaitu ayam buras 8,02%, ayam ras pedaging 8,3%, ayam ras petelur 9,3%, itik sebesar 11,56%. Pada tahun 2011, lanjutnya, populasi ayam buras 17.833.769 ekor, ayam ras pedaging 18.497.399 ekor, ayam ras petelur 6.754.136 ekor serta itik 3.426.180 ekor. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan, memperlihatkan bahwa terjadinya peningkatan produksi daging ayam ras pedaging (broiler) sebanyak 6,12% dengan angka produksi daging ayam ras pedaging (broiler) sebesar 11.594 ton pada tahun 2012. Sementara itu, rata-rata peningkatan konsumsi akan produk asal unggas, telur sebesar 7,00Kg/kapita/tahun dan daging ayam ras pedaging (broiler) 10,3Kg/kapita per tahun. (http://disnaksulsel.info/index.php)
Selama ini para peternak ayam pedaging (broiler) memenuhi kebutuhan pakannya dengan mengandalkan pakan dari pabrikan, namun harganya yang makin hari makin meroket. Hal ini membuat peternak perlu menyiasatinya dengan membuat pakan sendiri. Untuk membuat pakan ayam dalam kapasitas yang besar dibutuhkan sebuah mesin untuk mencetak pakan. Agar hasil pakan lebih tercampur merata dan tercetak secara baik maka dibutuhkan sebuah alat pencetak pakan. Berbagai macam mesin pencetak pakan ayam telah beredar dan harganya relatif mahal, yang berkisar Rp 6.000.000,00 untuk yang memiliki kapasitas cetak 20Kg/jam. Dan para petani mengalami kesulitan untuk membelinya. Sehingga kami membuat terobosan dengan membuat mesin pencetak pellet untuk pakan dengan harga yang terjangkau (dibawah Rp 5.000.000,00) agar para peternak bisa terbantu. Adapun pakan yang akan kami buat yaitu jenis AD II (5-10 mm), untuk ayam umur 28 minggu-masa panen.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > D3 Teknik Mesin
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 26 Oct 2023 07:52
Last Modified: 26 Oct 2023 07:52
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/6825

Actions (login required)

View Item
View Item