Search for collections on PNUP Repository

Penentuan Faktor Gesekan (Friction Factor) Berdasarkan Karakteristik Aliran Dengan Menggunakan Bilangan Reynolds

Sulfikran, Sulfikran (2014) Penentuan Faktor Gesekan (Friction Factor) Berdasarkan Karakteristik Aliran Dengan Menggunakan Bilangan Reynolds. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
PENENTUAN FAKTOR GESEKAN (FRICTION FACTOR) BERDASARKAN KARAKTERISTIK ALIRAN DENGAN MENGGUNAKAN BILANGAN REYNOLDS.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
(Sulfikran), Penentuan faktor gesekan (friction factor) berdasarkan karakteristik aliran dengan menggunakan bilangan Reynolds (Abdul Rivai Suleman dan Zulvyah Faisal).
Aliran fluida dalam pipa tentunya akan mengalami gesekan. Gesekan yang di maksud adalah gesekan antar permukaan dinding pipa dan fluida. Gesekan tersebut akan mengakibatkan penurunan tekanan fluida (∆p) sepanjang pipa. Klasifikasi aliran ditentukan dengan oleh bilangan Reynolds dimana viskositas merupakan karakteristik yang penting, dengan suatu alat uji dapat diklasifikasikan suatu aliran yang terjadi pada saluran pipa tertutup maupun terbuka untuk flluida.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya koefisien gesek (f) pada pipa pengamatan Osborne Reynold Apparaturs tipe F5 dan parameter-parameter lain seperti jenis aliran secara visual, jenis aliran berdasarkan perhitungan, kecepatan, debit aliran, serta membandingkan hasil yang diperoleh berdasarkan percobaan dengan rumus-rumus empirik.
Setelah melakukan percobaan disimpulkan bahwa pengamatan secara visual bukaan katub sudut 15° - 30° jenis aliran yang didapatkan adalah laminer, bukaan katub 35° - 45° jenis aliran yang didapatkan adalah transisi dan bukaan katub 50° - 70° turbulen sedangkan pada perhitungan bukaan katub sudut 15° - 25° jenis aliran yang didapatkan adalah laminer, bukaan katub 30° - 45° jenis aliran yang didapatkan adalah transisi dan bukaan katub 50° - 70° turbulen. Besarnya bilangan Reynolds yang terjadi maka koefisien gesek (f) yang diperoleh semakin kecil. Adapun hasil regresi linear sederhana koefisien korelasi koefisien gesek berdasarkan percobaan (fPer) dan empirik (fEmp) adalah kuat. Koefisien korelasi berdasarkan percobaan lebih kuat di banding dengan rumus empirik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Jurusan Teknik Sipil > D3 Teknik Konstruksi Sipil
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 20 Oct 2023 01:45
Last Modified: 20 Oct 2023 01:45
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/6728

Actions (login required)

View Item
View Item