Suherman, Muhammad Fadli. R “Pengaruh penggunaan iron slag dan fly ash terhadap kuat tekan paving blok”Abdul Fattah. S.T, M.T dan Jabair S.T
Bahan penyusun paving blok terdiri dari pasir, semen, dan air. Dalam penelitian ini penulis membuat paving blok iron slag (limbah baja) dan fly ash (abu terbang). Iron slag yang digunakan pada penelitian ini berasal dari PT.BARAWAJA MAKASSAR dan fly ash berasal dari PLTU JENEPONTO.
Pengujian kuat tekan dilakukan sesuai aturan SK-SNI 03-0691-1989 dan uji kuat tekannya pada umur 28 hari.Kuat tekan yang dihasilkan untuk paving blok iron slag dan fly ash dari variasi 1:3 (1 : 1.5 : 1.5) sebesar 5,85 Mpa, untuk variasi 1:4 (1 : 2 : 2) sebesar 4,79 Mpa, untuk variasi 1:5 (1 : 2,5 : 2,5) sebesar 3,55 Mpa, dan untuk variasi 1:6 (1 : 3 : 3 ) sebesar 2,88 Mpa.Sedangkan untuk paving blok normal dari variasi 1:3 sebesar 16,87 Mpa, untuk paving blok normal dari variasi 1:4 sebesar 12,34 Mpa, untuk paving blok normal dari variasi 1:5 sebesar 10,20 Mpa, dan untuk paving blok normal dari variasi 1:6 sebesar 5,31 Mpa.
Jika diperhatikan paving blok normal memiliki kuat tekan lebih baik dari pada kuat tekan paving blok iron slag dan fly ash.Hal ini menunjukkan paving blok mengalami persentase penurunan dari variasi 1:3 sebesar 65,32 %, dari 1:4 sebesar 61,18%, dari 1:5 sebesar 65,20%, dan untuk variasi 1:6 sebesar 45,76 %.
Kata kunci: paving block,iron slag, fly ash