Search for collections on PNUP Repository

Rancang Bangun Fixture Perakitan Runner dan Casing Turbin Cross-Flow

Herdiman and Ahsan Muslimin (2015) Rancang Bangun Fixture Perakitan Runner dan Casing Turbin Cross-Flow. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Rancang Bangun Fixture Perakitan Runner dan Casing Turbin Cross-Flow.pdf] Text
Rancang Bangun Fixture Perakitan Runner dan Casing Turbin Cross-Flow.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of Rancang Bangun Fixture Perakitan Runner dan Casing Turbin Cross-Flow....Jurnal.pdf] Text
Rancang Bangun Fixture Perakitan Runner dan Casing Turbin Cross-Flow....Jurnal.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Salah satu kegiatan praktikum mahasiswa Program Studi Teknik Manufaktur angkatan 2011 adalah membuat turbin air cross-flowyang di kerjakan melalui beberapa proses permesinan konvensional seperti proses las, bubut, milling dll, secara umum tahapan pembuatan turbin air tersebut terdiri dari dua tahapan yakni tahap pembuatan dan tahap perakitan komponen. Pembuatan komponen turbin menitikberatkan pada toleransi bentuk sebuah elemen tunggal sedangkan proses perakitan menitik beratkan pada toleransi sebuah elemen yang berhubungan yang harus dipenuhi. Salah satu komponen turbin yang penting untuk diperhatikan dalam pembuatanya adalah komponen runner dan casing turbin, proses pembuatan runner menggunakan komponen berupa poros, piringan dan sudu-sudu runner yang kemudian di assembly pada ketiga komponen tersebut. Banyaknya bagian yang harus dilas dan penggunaan alat bantu yang belum memenuhi syarat fungsional menyebabkan terjadinya beberapa masalah ketika proses perakitan, permasalahan tersebut disebabkan sulitnya mendapatkan ketegak lurusan antara piringan dan poros runner dimana pada kedua komponen tersebut terjadi penyimpangan runout yang melebihi toleransi yang diijinkan, seperti halnya perakitan komponen casing yang dimana hampir seluruh sambungan mengalami proses pengelasan dan penggunaan alat bantu yang sederhana sehingga menyebabkan penyimpangan dimensi yang sangat besar dari toleransi yang ditentukan. Penggunaan alat bantu yang sangat sederhana akan menimbulkan kesulitan dalam mengontrol dimensi atau keseragaman bentuk selama berlangsungnya proses produksi. Untuk itu dibutuhkan fixture yang cocok untuk proses perakitan runner maupun casing turbin untuk mendapatkan proses perakitan yang sesuai toleransi geometri yang ditentukan. Penelitian ini membuat rancangbangunfixture untuk digunakan dalam perakitan runner dan perakitan casing turbin dengan metode perakitan dilakukan secara bertahap. Perancangan dilakukan dalam lima tahap yaitu tahap pernyataan persoalan, tahap pembuatan analisa kebutuhan, tahap pengumpulan informasi dan gagasan, tahap pembuatan rancangan sementara dan tahap pembuatan rancangan akhir. Sedangkan pembuatan fixture dilakukan dalam dua tahap yaitu pemesanan material (pembelian material) dan pembuatan komponen fixture. Hasil akhir dari pembuatan runner dan casingdengan menggunakan fixture adalah mampu menurunkan penyimpangan pada komponen runner dan casing turbin dengan menghasilkan runout pada runner sebesar 2.0 mm dan ketegak lurusan casing sebesar 1.6 mm, tetapi belum mampu mencapai penyimpangan dari yang ditargetkan yaitu 1 mm.
Kata Kunci: Assembly, Fixture, Runner, Casing, Toleransi Geometri, Perancangan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TS Manufactures
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > D4 Teknik Manufaktur
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 17 Oct 2023 01:13
Last Modified: 17 Oct 2023 01:13
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/6498

Actions (login required)

View Item
View Item