Manajemen proyek bisa disebut dengan suatu kegiatan yang diawali dengan perencanaan, penjadwalan, pelaksanaan serta tahapan dalam membangun sebuah proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu durasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek setelah dilakukan penambahan tenaga kerja dan mengetahui dampak perubahan waktu terhadap biaya. Kinerja proyek konstruksi di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto sering mengalami keterlambatan sehingga dapat diatasi dengan melakukan optimasi waktu atau crashing program untuk memperpendek umur pelaksanaan proyek agar dapat mencapai target yang diharapkan. Namun dalam pengambilan keputusan untuk mempercepat pelaksanaan pekerjaan, tentu harus memperhatikan faktor pembiayaan sehingga hasil yang diharapkan yaitu biaya minimum tanpa mengabaikan mutu sesuai standar yang diinginkan. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengoptimasi waktu dan biaya proyek, yaitu dengan melakukan pembuatan jaringan kerja proyek (network), mencari item pekerjaan yang kritis dan menghitung durasi proyek serta mengetahui jumlah sumber daya (resources). Dalam penelitian ini dilakukan analisis percepatan waktu menggunakan aplikasi Microsoft project dan penyebaran kuesioner pada kontraktor terkait. dan menganalisisnya menggunakan aplikasi IBM SPSS versi 26. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan contoh pada proyek paket Pekerjaan Penataan Halaman dan Jalan Masuk PSC 119 diperoleh peningkatan upah pekerja dari Rp 9.020.000,00 menjadi 9.420.000,00 namun durasi proyek diperpendek dari 54 hari menjadi 45 hari.