Search for collections on PNUP Repository

Uji Eksprimental Formasi Penempatan Tulangan Tarik Terhadap Kuat Lentur Balok Persegi Beton Bertulang

Hasma, Sitti and Bara, Rosdiana Julita (2011) Uji Eksprimental Formasi Penempatan Tulangan Tarik Terhadap Kuat Lentur Balok Persegi Beton Bertulang. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
UJI EKSPRIMENTAL FORMASI PENEMPATAN TULANGAN TARIK TERHADAP KUAT LENTUR BALOK PERSEGI BETON BERTULANG.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Sitti Hasma dan Rosdiana Julita Bara,“ Uji Eksperimental Formasi Penempatan Tulangan Tarik Terhadap Kuat Lentur Balok Persegi Beton Bertulang”. Makassar Ir. Wenys Kombong, M.T. dan Adiwijaya, S.ST, M.T.
Beton bertulang merupakan salah satu bahan utama yang sering digunakan dalam konstruksi bangunan. Beton bertulang memiliki kemampuan kuat tekan juga kuat tarik yang tinggi karena material baja sebagai tulangan di dalamnya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan dan keefektifan balok beton bertulang ketika menerima gaya tekan yaitu model perletakan baja tulangan tariknya.
Pengujian balok beton bertulang dengan ukuran 15 cm x 20 cm x 130 cm dengan dua macam permodelan perletakan tulangan tarik yang berbeda namun dengan As tulangan tarik yang sama. Pengujian balok menggunakan alat test frame dengan panjang 2,0 m dan tinggi 1,5 m dan alat hydraulic jack kapasitas 300 kN. Sistem pembebanan dilakukan secara bertahap dengan pertambahan kenaikan beban sebesar 40 kg hingga balok runtuh. Pembebanan dilakukan dengan metode 1/2 bentang. Selanjutnya dilakukan perbandingan antara momen lentur hasil Laboratorium dan momen lentur hasil perhitungan teoritis.
Dari hasil penelitian menunjukkan perbedaan dari kedua permodelan balok tersebut. Diperoleh momen ultimet pada balok model I sebesar 5,58 kNm dan momen ultimet pada balok model I sebesar 5,85 kNm. Kedua hasil pengujian di Laboratorium jauh lebih besar daripada momen lentur teoritis yang diperoleh dari perencanaan yakni sebesar 1,96 kNm. Berdasarkan pola retak balok, berada pada daerah bagian tengah balok yaitu pada bagian bentang lentur denagn tegak lurus ke atas, sehingga keruntuhan yang terjadi pada semua balok adalah keruntuhan lentur.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Jurusan Teknik Sipil > D3 Teknik Konstruksi Gedung
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 11 Oct 2023 07:42
Last Modified: 11 Oct 2023 07:42
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/6327

Actions (login required)

View Item
View Item