Search for collections on PNUP Repository

Tinjauan Parameter Hidrooceanografi Pada Dermaga Pp Pundata Baji Kabupaten Pangkep (Survey Bathimetri)

Syamsumarlin, Syamsumarlin and Nur Alam, Aeni (2008) Tinjauan Parameter Hidrooceanografi Pada Dermaga Pp Pundata Baji Kabupaten Pangkep (Survey Bathimetri). Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
TINJAUAN PARAMETER HIDROOCEANOGRAFI PADA DERMAGA PP PUNDATA BAJI KABUPATEN PANGKEP (SURVEI BATHIMETRI).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Syamsumarlin, Aeni Nur Alam, Tinjauan Parameter Hidrooceanografi Pada Dermaga PP Pundata Baji Kabupaten Pangkep (Survey Bathimetri), Andi Muh. Subhan S., S.T.,M.T., Haeril Abdi Hasanuddin, S.T.
Bathimetri adalah salah satu parameter Hidrooceanografi yang sangat penting dalam suatu perencanaan bangunan pantai dimana kita dapat menggambarkan topografi dasar laut sekitar daerah survey untuk berbagai kepentingan, selain itu juga sangat membantu dalam sistim nafigasi utamanya dalam bidang kelautan. Survey Bathimetri belakangan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari yang paling sederhana sampai dengan yang paling modern dan mutakhir.
Pada penelitian ini menghasilkan kontur/topografi dasar laut pada daerah rencana yang nantinya akan dijadikan sebagai dermaga dengan menggunakan metode mekanik. Metode ini merupakan cara sederhana dengan menggunakan tonggak ukur untuk mengukur muka air laut sesaat dan dikombinasikan dengan GPS untuk penentuan posisi. Muka air laut sesaat kemudian diikatkan dengan BM darat (asumsi 0.00) dengan menyesuaikan dengan pembacaan pasut jam-jaman yang kebetulan juga dilaksanakan di lokasi yang sama. Kemudian pada bagian pantai dilakukan pengukuran detail pantai dengan theodolite yang juga diikatkan pada BM darat (asumsi 0.00). Setelah kedua beda tingginya di dapatkan kemudian di ikatkan pada nilai elevasi BM darat (+2.00). Setelah kedua data digabungkan pada BM yang sama, kemudian disurutkan ke LLWS yang selanjutnya dijadikan BM 0.00. Nilai LLWS didapatkan dari data pasut daerah setempat. Kemudian data tersebut di input ke software SURFER 8 untuk penggambaran kontur.
Hasil yang didapatkan yaitu peta topografi dasar laut atau yang biasa di sebut peta bathimetri. Peta yang tergambar di SURFER 8 di input ke Sofware Auto CAD untuk membuat lay out serta potongan memanjang laut yang merupakan hasil dari penelitian. Hasil yang di dapatkan yaitu kelandaian laut ± 1 : 200 yang artinya kedalaman bertambah 1 m setelah jarak 200 m ke depan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Jurusan Teknik Sipil > D3 Teknik Konstruksi Sipil
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 10 Oct 2023 02:42
Last Modified: 10 Oct 2023 02:42
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/6211

Actions (login required)

View Item
View Item