Search for collections on PNUP Repository

Evaluasi Heat Rate Sistem Berdasarkan Performance Test PLTU Jeneponto 2×125 MW

Yogi Mukty and Rini Febriany (2017) Evaluasi Heat Rate Sistem Berdasarkan Performance Test PLTU Jeneponto 2×125 MW. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Evaluasi Heat Rate Sistem Berdasarkan Performance Test PLTU Jeneponto 2×125 MW.pdf] Text
Evaluasi Heat Rate Sistem Berdasarkan Performance Test PLTU Jeneponto 2×125 MW.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Heat rate pada pembangkit listrik tenaga uap adalah jumlah pasokan energi yang diperlukan untuk menghasilkan listrik sebesar 1 kWh. Heat rate merupakan suatu angka yang menunjukkan suatu keadaan efisiensi dari suatu pembangkit, apakah pembangkit tersebut mempunyai efisiensi tinggi ataupun rendah. Semakin besar nilai heat rate maka nilai efisiensi pembangkit tersebut akan semakin kecil pula.
Performance atau unjuk kerja Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) meliputi : Heat Rate atau Tara Kalor, Efisiensi Boiler, Turbin-Generator, UAT (Unit Auxiliary Transformer) atau pemakaian listrik untuk keperluan sendiri dan efisiensi Plant atau pembangkit secara kesuluruhan. Penelitian dilaksanakan di PLTU Jeneponto di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto dengan kapasitas 2 x 125 MW. Penelitian dilakukan selama 4 bulan, mulai bulan Mei 2017 sampai dengan bulan Agustus 2017. Parameter data heat rate meliputi: Temperatur, Tekanan, dan laju aliran massa uap utama (main steam), temperatur dan tekanan uap masuk pemanas ulang (cold reheat), temperatur dan tekanan uap keluar pemanas ulang(hot reheat), temperatur, tekanan, dan laju aliran massa superheaterspray water, temperatur, tekanan, dan laju aliran massa air umpan (final feed water), generator gross output, yang didapatkan dari ruang kontrol.
Setelah dilakukan analisa data bahwa pengaruh beban pada metode langsung menggunakan perbandingan input dan output sedangkan metode tidak langsung memerlukan banyak pengukuran proses konversi energy serta losses yang timbul pada masing-masing bagian pembangkit, selanjutnya dilakukan proses perhitungan yang rumit. Dari hasil pengaruh evaluasi kinerja heat rate terhadap efisiensi sistem, pada efisiensi UAT dan efisiensi boiler terhadap heat rate hubungan berbanding lurus, sedangkan efisiensi turbin-generator, efisiensi plant bruto, dan efisiensi net plant terhadap heat rate itu hubungan berbanding terbalik, untuk hubungan antara efisiensi thermal dan heat rate terdapat kecenderungan menoton untuk nilai efisiensinya terhadap peningkatan nilai heat rate.

Kata kunci: Heat rate, performance test, pembangkit listrik tenaga uap, beban, efisiensi sistem.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > D4 Teknik Pembangkit Energi
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 10 Oct 2023 01:43
Last Modified: 10 Oct 2023 01:43
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/6185

Actions (login required)

View Item
View Item