Alat Eliminasi gas buang dengan metode ejektor merupakan salah satu upaya penanggulangan pencemaran udara pada industri, dengan pemanfaatan efek vakum yang diciptakan oleh ejektor menggunakan aliran fluida dari silinder yang dialirkan dari bak penampung menuju ejektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara membuat efek vakum di Silinder dengan aliran natural pada ejektor dan mengamati pengaruh efek vakum yang terjadi di Silinder terhadap Alat Eliminasi Partikel Gas Buang. Setelah dilakukan perancangan alat seperti menentukan ukuran dan penempatan setiap bagian, maka selanjutnya dilakukan pengerjaan alat, setelah konstruksi telah selesai, alat siap diujikan dengan menggunakan variasi panjang throat maka dapat mempengaruhi kecepatan aliran, debit dan tekanan setelah ejektor. Dari tekanan vakum yang dihasilkan oleh ejektor maka diamati serbuk gergaji yang terisap. Selanjutnya dimasukkan dalam tabel data pengamatan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa dengan aliran natural pada ejektor maka dapat menimbulkan tekanan vakum dan kemudian dimanfaatkan sebagai alat eliminasi gas buang. Namun efek tekanan vakum yang dihasilkan tidak kontinyu dikarenakan pada saat pengisian air ke silinder tekanan akan kembali naik (tidak vakum). Secara grafik hubungan antara panjang throat dengan tekanan vakum mengalami kenaikan pada setiap pergantian panjang throat dengan nilai tekanan vakum terbesar yaitu 87,5 kPa dengan panjang throat 30 cm. Sedangkan hubungan antara tekanan vakum dengan serbuk gergaji yang terisap adalah dimana tekanan vakum terbesar 87,5 kPa dapat mengisap serbuk gergaji terbanyak yaitu 32,2 gram.
Kata kunci : Pencemaran Udara, Ejektor, Alat eliminasi gas buang , Variasi panjang thorat