Andi Mastini / Fadyah Alfiah Tamrin. Pengaruh Kadar Lumpur Agregat Terhadap Mutu Beton. Makassar. Abdul Fattah, ST. MT dan Abdul Nabi, ST.
Pada umumnya jika berhubungan dengan tuntutan mutu dan keawetan, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dan diperhatikan meliputi faktor air semen, kualitas agregat halus dan agregat kasar, dan penggunaan bahan tambah baik admixture (kimia) maupun aditif (mineral). Dimana syarat mutu beton yang baik harus bebas dari lempung, lanau dan bahan-bahan organik yang mengurangi kekuatannya.
Namun terkadang pada beberapa pelaksanaan proyek di lapangan kadar lumpur tidak diperhatikan lagi padahal agregat yang diuji dan digunakan sering berbeda mutunya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berapa besar kuat tekan rata-rata dan besar persentase penurunan antara beton normal dengan beton yang mengandung kadar lumpur lebih dari 5%.
Penelitian ini meliputi; pengujian karakteristik agregat, mix design, pembuatan benda uji dan pengujian kuat tekan yang dilakukan di Laboratorium Struktur dan Bahan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang. Waktu penelitian selama 4 bulan. Adapun prosedur pengumpulan dan pengambilan data di lakukan dengan uji laboratorium. Dengan metode analisis data dan metode statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton dengan kandungan lumpur 7% hingga 20% mengalami penurunan kuat tekan yang tidak terlalu signifikan terhadap beton normal dengan persentase penurunan kuat tekan rata-rata sebesar 0,432%, 0,996%, 2,847%, 4,858%.

Kata kunci: beton, agregat, lumpur, dan kuat tekan