Search for collections on PNUP Repository

Pemanfaatan Limbah Cangkang Kepiting Bakau (Scylla Serrata) Untuk Sintesis Biomaterial Kalsium Oksida (CaO)

Mannan, Alma Hadisya and Azzahra, Ana Tasya (2022) Pemanfaatan Limbah Cangkang Kepiting Bakau (Scylla Serrata) Untuk Sintesis Biomaterial Kalsium Oksida (CaO). Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG KEPITING ...pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kepiting bakau merupakan komoditas penting di Indonesia termasuk di daerah Sulawesi Selatan. Wilayah perairan yang luas memiliki potensi menghasilkan kepiting bakau yang melimpah. Sebagian besar masyarakat di Sulawesi Selatan mengomsumsi daging kepiting karena mengandung protein tinggi. Selain itu, kepiting bakau juga memiliki nilai jual yang tinggi dan termasuk salah satu komoditas ekspor. Kepiting yang diekspor ke luar negeri terlebih dahulu dilakukan pengolahan daging kepiting yang menghasilkan daging kepiting beku. Sehingga, cangkang kepiting menumpuk dan menyebabkan limbah yang dapat mencemari lingkungan. Berdasarkan kandungannya cangkang kepiting mengandung kalsium karbonat 53,70–78,40%, berpotensi untuk menghasilkan kalsium oksida. Kalsium oksida yang dihasilkan dapat digunakan untuk pembuatan biomaterial khususnya hidroksiapatit (HAp). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menentukan suhu kalsinasi yang optimal dan menentukan kadar CaO dalam cangkang kepiting. Pembuatan kalsium oksida dari cangkang kepiting melalui proses pembakaran yang dilanjutkan dengan kalsinasi dan analisa kadar CaO menggunakan titrasi kompleksometri. Hasil pembakaran berupa abu kemudian dilakukan kalsinasi tepung CaO sebanyak 5 gram dengan menggunakan variasi suhu. Adapun bobot hasil kalsinasi yang dihasilkan pada suhu 700oC sebanyak 3,5 gram, suhu 800oC sebanyak 3,1 gram, suhu 900oC sebanyak 2,4 gram, suhu 1000oC sebanyak 1,9 gram, dan suhu 1100oC sebanyak 1 gram. Kadar CaO ditentukan dengan menggunakan metode titrasi kompleksometri, hasil yang di dapatkan secara berurut-turut adalah 63,02; 66,95; 71,15; 76,20; dan 80,07%. Jadi, semakin tinggi suhu kalsinasi maka %yield semakin menurun, sedangkan kadar CaO semakin tinggi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 06 Oct 2023 03:13
Last Modified: 06 Oct 2023 03:13
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/6060

Actions (login required)

View Item
View Item