Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan PSAK 50, 55 dan 60 pada Laporan Keuangan PT BFI Finance Indonesia Tbk dan dampak yang timbul akibat penerapan PSAK 50, 55 dan 60 pada piutang dan cadangan penurunan nilai pada Laporan Keuangan di PT BFI Finance Indonesi Tbk. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskiptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif
Hasil penelitian menunjukkan penerapan PSAK 50, 55 dan 60 pada PT BFI Finance Indonesia Tbk masih memiliki beberapa kekurangan yaitu, penyajian metode piutang dan cadanagan penurunan nilai tidak konsisten. Pengungkapan kualitatif, metode pengukuran penurunan nilai dan penyebab terjadinya penurunan nilai tidak diungkapkan sepenuhnya pada catatan atas laporan keuangan. Dampak yang timbul dari adanya penerapan PSAK 50, 55 dan 60 yaitu adanya kenaikan aset dan ekuitas.