Search for collections on PNUP Repository

Evaluasi Pentanahan Langsung Tower Transmisi Sutt 150 Kv Rute Tello – Sungguminasa

Dari, Safira Wulan (2020) Evaluasi Pentanahan Langsung Tower Transmisi Sutt 150 Kv Rute Tello – Sungguminasa. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
EVALUASI PENTANAHAN LANGSUNG TOWER...pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (872kB)

Abstract

Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV merupakan saluran yang sering terjadi gangguan karena saluran transmisi berhubungan langsung dengan lingkungan luar yang melalui udara, panjang, tinggi dan tersebar di berbagai daerah terbuka serta beroperasi dalam segala macam kondisi. Apabila salah satu bagian sistem transmisi mengalami gangguan maka akan mengakibatkan kerusakan pada peralatan sehingga listrik tidak dapat tersalurkan dengan baik.
Gangguan yang terjadi pada saluran transmisi kebanyakan disebabkan oleh adanya sambaran petir. Hal ini dapat teratasi dengan menggunakan pengaman dari gangguan petir, salah satunya adalah dengan menggunakan sistem pentanahan. Sistem pentanahan yang baik menurut PT PLN untuk SUTT 150 kV yaitu di bawah 10 Ω. Untuk mengantisipasi gangguan akibat sambaran petir ULTG Panakkukang menambahkan pengaman sambaran petir yaitu pentanahan langsung guna mempercepat laju surja petir agar dapat meminimalisir gangguan dan meningkatkan performa pentanahan tower dengan mengalirkan arus sambaran petir tanpa melalui body tower menuju ke tanah pada tower 20 sistem transmisi 150 kV rute Tello – Sungguminasa. Pemasangan pentanahan langsung dilakukan pada tanggal 10 Maret 2020 dan dilakukan berdasakan IKA (Instruksi Kerja) yang berlaku di PT PLN Persero.
Pentanahan langsung dikatakan layak setelah dilakukan perhitungan nilai tahanan secara teori dengan menggunakan 1 batang elektroda, kemudian batang elektroda tersebut diparalelkan dengan pentanahan tower. Hasil dari perhitungan didapatkan nilai tahanan pentanahan sebesar 2,66 Ω. Setelah dilakukan pemasangan kemudian dilakukan pengukuran nilai tahanan pentanahan didapatkan nilainya sebesar 1,3 Ω, hal ini dapat terjadi karena adanya perbedaan kondisi tanah pada saat melakukan pengukuran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D3 Teknik Listrik
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 02 Oct 2023 03:04
Last Modified: 02 Oct 2023 03:04
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/5891

Actions (login required)

View Item
View Item