Search for collections on PNUP Repository

Rancang Bangun Alat Penyaring Air Sungai

Dede Purnawan Putra and Muhammad Akram Muntaha (2017) Rancang Bangun Alat Penyaring Air Sungai. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Rancang Bangun Alat Penyaring Air Sungai.pdf] Text
Rancang Bangun Alat Penyaring Air Sungai.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Air merupakan salah satu kebutuhan vital bagi manusia karena sekitar 70% tubuh manusia terdiri dari air. Kebutuhan tubuh terhadap air ini dipenuhi melalui asupan dari air minum dan makanan. Kebutuhan air minum setiap orang bervariasi, tergantung pada berat badan dan aktivitasnya. Berdas arkan pedoman umum gizi seimbang yang dikeluarkan oleh Depkes, masyarakat dianjurkan mengkonsumsi air minum minimal 2 liter (setara dengan 8 gelas) sehari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan menjaga kesehatan (Bekti, 2009 dalam Bintoro & Wildian, 2014).
Air adalah bagian dari kehidupan di permukaan bumi. Air bukan merupakan hal yang baru, karena kita ketahui bersama bahwa tidak ada satupun kehidupan dimuka bumi ini dapat berlangsung tanpa adanya air. Oleh karena itu, air dikatakan benda mutlak yang sangat diperlukan dalam kehidupan makhluk hidup. Volume air dalam tubuh manusia rata-rata 65% dari total berat badannya dan volume tersebut sangat bervariasi pada masing–masing orang, bahkan juga bervariasi pada bagian tubuh seseorang. Beberapa organ tubuh manusia yang mengandung banyak air antara lain : otak 74%, tulang 22%, ginjal 82,7%, otot 75,6%, dan darah 83% (Andhika, dkk. 2013).
Air sebagai materi esensial dalam kehidupan tampak dari kebutuhan terhadap air untuk keperluan sehari-hari di lingkungan rumah tangga ternyata berbeda-beda di setiap tempat, setiap tingkatan kehidupan atau setiap bangsa dan negara. Semakin tinggi taraf kehidupan seseorang semakin meningkat pula kebutuhan manusia akan air. Jumlah penduduk dunia setiap hari bertambah, sehingga mengakibatkan jumlah kebutuhan air (Suriawiria, 1996).
Air sebagai salah satu kebutuhan utama untuk menunjang kehidupan manusia memiliki risiko berupa adanya penyakit bawaan air (water borne disease). Oleh karena itu, salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan penyediaan air bersih/minum harus memperhatikan pencegahan terhadap penyakit bawaan air. Data dari WHO (1998) menyebutkan bahwa separuh dari populasi dunia mengalami penyakit yang berhubungan dengan kekurangan air dan air terkontaminasi yang berisiko pada timbulnya penyakit bawaan air seperti diare yang banyak mengakibatkan kematian (Desiandi dkk, 2010).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > D3 Teknik Mesin
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 02 Oct 2023 02:47
Last Modified: 02 Oct 2023 02:47
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/5885

Actions (login required)

View Item
View Item