Analisa gangguan hubung singkat sangat penting untuk pemasangan dan perencanaan sistem tenaga listrik. hubung singkat ketika penghantar bertegangan akan berhubungan dengan penghantar netral (ground). Gangguan hubung singkat terdiri dari dua macam, yaitu gangguan sementara dan gangguan permanen. Gangguan sementara terjadi akibat hewan seperti burung, tikus, tokek, kalelawar. Sedangkan gangguan permanen terjadi akibat kesalahan operasional dan pohon tumbang yang menimpa kawat phasa dari saluran udara. Adapun cara menanggulanginya yaitu memasangkan alat-alat pelindung seperti takep isolator dan ranjau bumi atau ranjau skur, memangkas ranting pohon atau batang pohon yang hampir atau sudah mengenai kabel SUTM. Hubung singkat ini bisa dicegah atau diamankan dengan pengaman antara lain, recloser dan pengaman lainya. Pada studi hubung singkat ini sangat penting untuk menganalisa gangguan hubung singkat yang terjadi pada sistem tenaga listrik. Metode yang digunakan untuk menganalisa gangguan hubung singkat yaitu menggunakan metode ETAP 12.6. Software ETAP merupakan aplikasi untuk mensimulasikan gangguan hubung singkat. Studi analisa hubung singkat dilakukan dengan cara penentuan titik hubung singkat dari rangkaian listrik. Pemilihan letak gangguan hubung singkat bisa divariasi seperti 13,5%, 30%, 48,8%, 70%, 100%. Dari hasil simulasi ini menunjukkan arus yang mengalir pada satu fasa ke tanah nilainya berbeda-beda. Lokasi gangguan sangat mempengaruhi nilai besar arus yang terjadi seperti gangguan pada jarak 13,5% dengan arus 0,045 untuk simulasi dan 0,52 untuk hitungan manual, ketika dekat dengan sumber pembangkit maka lebih dekat gangguannya lebih besar pula arus gangguannya.