Search for collections on PNUP Repository

Ketidakseimbangan Beban Pada Gardu Distribusi Di Unit Layanan Pelanggan Maros PT PLN (Persero

Haris, Muh. Hanif (2020) Ketidakseimbangan Beban Pada Gardu Distribusi Di Unit Layanan Pelanggan Maros PT PLN (Persero. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN PADA GARDU DISTRIBUSI...pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Salah satu permasalahan yang sering timbul pada sistem distribusi adalah ketidakseimbangan beban dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik. Apabila terjadi ketidakseimbangan beban pada sistem 3 fasa maka kawat netral pada transformator akan dialiri arus. Hal ini akan menimbulkan rugi-rugi energi (losses) yang terbuang atau energi yang tidak digunakan. Untuk itulah perlu dilakukan adanya penyeimbangan beban listrik agar transformator dapat bekerja secara optimal dimana ketidakseimbangan yang di anjurkan adalah dibawah 20%.
Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk menghitung persentase ketidakseimbangan yang terjadi pada gardu distribusi di Penyulang Teh Gelas dan Penyulang Bosowa PT PLN (Persero) ULP Maros sebelum dan setelah dilakukan penyeimbangan beban, serta menentukan pengaruh penyeimbangan beban terhadap penekanan rugi daya dan rugi energi/losses. Adapun metode yang digunakan pada kegiatan ini ada 3, yaitu metode wawancara, studi literatur, dan observasi langsung ke lapangan.
Pada gardu distribusi dengan kode GT.MTI012 pada PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Maros, persentase ketidakseimbangan sebelum dilakukan penyeimbangan pada gardu GT.MTI012 adalah sebesar 10,7% saat LWBP dan sebesar 18,533% saat WBP, sedangkan persentase ketidakseimbangan beban pada gardu GT.MBS027 adalah sebesar 44,783%. Adapun Persentase ketidakseimbangan setelah dilakukan penyeimbangan pada gardu GT.MTI012 adalah sebesar 5,167% saat LWBP dan sebesar 2,733% saat WBP, sedangkan persentase ketidakseimbangan beban pada gardu GT.MBS027 adalah sebesar 6,867%, sehingga total nilai rugi-rugi energi sebelum penyeimbangan pada GT.MTI012 adalah sebesar 1542,72 kWh/bulan. Setelah dilakukan penyeimbangan beban, jumlah rugi-ruginya turun menjadi 349,32 kWh/bulan. Sehingga dapat dihemat sebesar 1193,4 kWh/bulan Apabila dirupiahkan pada daya 900 kVA dapat diperoleh sebesar Rp 1,613,476.80 dan pada daya 1300 kVA keatas dapat diperoleh sebesar Rp 1,751,051.95, sedangkan pada GT.MBS027 total milai rugi-rugi energinya sebelum penyeimbangan adalah sebesar 2424,06 kWh/bulan. Setelah dilakukan penyeimbangan beban, jumlah rugi-ruginya turun

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D3 Teknik Listrik
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 02 Oct 2023 01:04
Last Modified: 02 Oct 2023 01:04
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/5846

Actions (login required)

View Item
View Item