Search for collections on PNUP Repository

Studi Pengaruh Penempatan Gardu Sisipan Pada Gt.Mun006 Untuk Mengatasi Overload Di Unit Layanan Pelanggan Mattoanging

i Birana, Maya Mawarn (2020) Studi Pengaruh Penempatan Gardu Sisipan Pada Gt.Mun006 Untuk Mengatasi Overload Di Unit Layanan Pelanggan Mattoanging. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
STUDI PENGARUH PENEMPATAN GARDU..pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Edaran Direksi PT PLN (Persero) No.0017 (2014:8) menyatakan bahwa transformator memiliki kategori healthy index yang kurang baik (overload) jika kapasitas pembebanannya melebihi 80% dari kapasitas transformator. GT.MUN006 dengan kapasitas 250 kVA memiliki pembebanan lebih dari 80%. Maka, dilakukan upaya berupa pengalihan beban ke Gardu Sisipan (GT.MSB013) dan Gardu Eksisting (GT.MUN009).
Untuk membuktikan bahwa pengalihan beban menjadi solusi yang tepat untuk menangani overload, maka dilakukan perhitungan teoritis dan simulasi ETAP pada GT.MUN006 sebelum dan sesudah pengalihan beban, kemudian hasil keduanya dibandingkan untuk mengetahui keakurasian data. Selain perbandingan data, maka dilakukan juga perbandingan jarak aman ideal dan jarak realita antara Gardu Eksisting dan Gardu Sisipan.
Metodologi kegiatan yang dilakukan, yaitu studi literatur, pengumpulan data, pengolahan dan perbandingan data, serta penarikan kesimpulan.
Berdasarkan perhitungan teoritis didapatkan bahwa nilai persentase pembebanan GT.MUN006 sebelum pengalihan beban adalah 98,289% dan setelah pengalihan beban, maka GT.MUN006 menanggung beban 40,1% yang artinya pembebanan mengalami penurunan sebesar 58,189%. Sedangkan hasil simulasi menggunakan software ETAP didapatkan bahwa nilai persentase pembebanan GT.MUN006 sebelum pengalihan beban adalah 97,6% dan setelah pengalihan beban, maka GT.MUN006 menanggung beban 39,6%, yang artinya pembebanan mengalami penurunan 57,9%. Maka perbandingan antara perhitungan teoritis dan software ETAP sebelum pengalihan beban adalah 0,698% dan setelah pengalihan beban sebesar 0,4%. Adapun jarak aman ideal antara GT.MUN006 dan kedua gardu lainnya adalah 254,58 Meter. Jarak realita antara GT.MUN006 dan GT.MSB013 adalah 650 meter serta GT.MUN006 dan GT.MUN009 adalah 426 meter. Berdasarkan hasil studi, disimpulkan bahwa Gardu Sisipan dan pengalihan beban ke Gardu Eksisting merupakan cara yang efektif untuk menangani permasalahan overload.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D3 Teknik Listrik
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 02 Oct 2023 00:36
Last Modified: 02 Oct 2023 00:36
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/5841

Actions (login required)

View Item
View Item