Search for collections on PNUP Repository

Analisis Resistansi Pentanahan Pada Menara Transmisi 150 Kv Jalur Maros - Sungguminasa

Abshar, M. Ulil (2020) Analisis Resistansi Pentanahan Pada Menara Transmisi 150 Kv Jalur Maros - Sungguminasa. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
ANALISIS RESISTANSI PENTANAHAN PADA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Sistem pentanahan merupakan salah satu faktor penting dalam usaha pengamanan dan perlindungan sistem tenaga listrik saat terjadi gangguan yang disebabkan oleh arus lebih dan tegangan lebih. Pada saat terjadi gangguan disistem tenaga listrik, sistem pentanahan dapat menyalurkan arus gangguan dengan cepat ke dalam tanah dan disebarkan ke segala arah.
Salah satu sistem proteksi yang terpasang pada menara transmisi adalah pentanahan kaki menara transmisi. Komponen pentanahan yang digunakan pada proteksi kaki menara transmisi terdiri dari penghantar pentanahan dan elektroda pentanahan. Nilai resistansi pentanahan menara transmisi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain dipengaruhi oleh jenis tanah menara transmisi tersebut.
Saluran Udara Tagangan Tinggi (SUTT) pada jalur Sungguminasa – Maros merupakan jalur yang letak towernya berada pada jenis tanah yang berbeda – beda, sehingga membuat penulis mengambil jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Sungguminasa – Maros untuk menjadi tempat penelitian.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi literatur, observasi, wawancara dan analisis data. Setelah memperoleh data hasil pengukuran nilai resistansi pentanahan tower transmisi 150 kV Sungguminasa – Maros, didapatkan nilai tahanan pentanahan pada tanah rawa sebesar 1,33 Ω, dan pada tanah liat sebesar 4,81 Ω. Selanjutnya menghitung persentase perbandingan antara data hasil pengukuran dengan standar yang telah ditentukan, didapatkan presentase perbandingan nilai rata - rata tahanan pentanahan di tanah liat dengan standar adalah 13,5% dan persentase perbandingan nilai rata - rata tahanan pentanahan di tanah rawa dengan standar adalah 13,3%.
Maka dari kedua hasil tersebut, dapat diketahui bahwa nilai tahanan pentanahan di tanah rawa lebih baik dibandingkan nilai tahanan pentanahan di tanah liat dengan persentase perbandingan sebesar 13,3% untuk tanah rawa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D3 Teknik Listrik
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 02 Oct 2023 00:23
Last Modified: 02 Oct 2023 00:23
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/5838

Actions (login required)

View Item
View Item