Search for collections on PNUP Repository

Analisis Konsumsi Bahan Bakar Spesifik Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (Pltu) Jeneponto

Fajri Alihar (2018) Analisis Konsumsi Bahan Bakar Spesifik Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (Pltu) Jeneponto. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Analisis Konsumsi Bahan Bakar Spesifik Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (Pltu) Jeneponto.pdf] Text
Analisis Konsumsi Bahan Bakar Spesifik Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (Pltu) Jeneponto.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Bahan bakar batubara dalam penggunaannya pada PLTU memiliki peranan penting karena setiap pertambahaan beban akan mendorong pertambahaan kuantitas bahan bakar per satuan waktu yang dapat mengakibatkan pembangkit tidak efisien.
Kerugian tersebut akan berdampak pada besarnya selisih biaya bahan bakar per kWh daya pembangkitan terhadap harga jual (tarif listrik) ke konsumen. Oleh karena itu, perlunya menganalisa pemakaian bahan bakar sehingga biaya produksi energi listrik lebih ekonomis. Dengan hadirnya specific fuel consumption (SFC) sebagai salah satu cara untuk mengetahui seberapa efisien sebuah pembangkit listrik dan untuk memprediksi nilai kalor bahan bakar yang digunakan untuk pembakaran.
Dari hasil analisis data penelitian yang dilakukan pada tanggal 1-30 April 2018, didapatkan pada tanggal 1 April 2018 nilai SFC terendah yaitu 0,493 Kg/Kwh pada saat beban 102,22 MW, sedangkan nilai SFC tertinggi yakni 0,659 Kg/Kwh pada saat beban 70,53 MW, dilihat dari tabel nilai SFC terendah tersebut terjadi pada pukul 19.00 malam, sedangkan nilai SFC tertinggi terjadi pada pukul 06.00 pagi. Hal yang sama juga terjadi di hari-hari berikutnya dimana nilai SFC tertinggi rata-rata terjadi pada pukul 19.00 malam dan nilai SFC terendah rata-rata terjadi pada pukul 06.00 pagi. nilai kalori yang tertinggi yaitu 4596.7 KCAL/Kg dengan nilai SFC 0.593 Kg/Kwh yang terjadi pada tanggal 24 April 2018. Dan nilai kalori yang terendah yaitu 3003.4 KCAL/Kg dengan nilai SFC 0.646 Kr/Kwh yang terjadi pada tanggal 14 April 2018.
Hal ini membuktikan bahwa semakin tinggi nilai kalori yang terdapat pada batubara maka konsumsi bahan bakar spesifiknya (SFC) semakin rendah begitupun sebaliknya, dan apabila nilai SFC rendah maka konsumsi bahan bakarnya semakin efesien.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > D4 Teknik Pembangkit Energi
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 25 Sep 2023 06:32
Last Modified: 25 Sep 2023 06:32
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/5766

Actions (login required)

View Item
View Item