(Ricky Paulus dan Rahmania Jafar), “Kuat Lentur Beton Mutu Tinggi Polypropylene Fiber yang Menggunakan Slag Baja sebagai Pengganti Agregat Kasar”, (Adiwijaya, S.ST., MT. dan Agus Salim, S.ST,. MT.).
Pada penelitian ini digunakan slag baja 100% sebagai pengganti agregat kasar dan bahan tambah beton serat yaitu Polypropylene fiber yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil kuat lentur beton mutu tinggi untuk 0% fiber, 0,1% fiber, 0,2% fiber, dan 0,3% fiber. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bahan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang, mulai dari bulan Juli-Oktober. Prosedur penelitian dilakukan mulai dari persiapan material, pemeriksaan/pengujian material, perancangan adukan beton, pembuatan benda uji, perawatan benda uji, dan pengujian kuat lentur beton.
Hasil dari penelitian yang dilakukan pada umur 28 hari menunjukkan, bahwa penambahan persentase beton polypropylene fiber yang semakin besar, maka akan menghasilkan peningkatan terhadap kuat lentur. Nilai uji lentur rata-rata (fr) untuk masing-masing variasi: BN = 62,2 kg/cm2, BF 0,1% = 65,6 kg/cm2, BF 0,2% = 71,5 kg/cm2, dan BF 0,3% = 78,7 kg/cm2. Maka dari persentase polypropylene fiber tersebut BF 0,3% dikategorikan sebagai kuat lentur beton mutu tinggi yang paling baik.