Search for collections on PNUP Repository

Variasi Jumlah Tumbukan Terhadap Karakteristik Campuran Laston

BIN CONGKENG, MUHD. AMING and MASRI, NOOR AKBAR (2022) Variasi Jumlah Tumbukan Terhadap Karakteristik Campuran Laston. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
VARIASI JUMLAH TUMBUKAN TERHADAP ...pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Laston (Asphalt Concrete, AC) yang dibuat sebagai campuran aspal panas
(Hotmix Asphalt) merupakan salah satu jenis dari lapis perkerasaan konstruksi
perkerasan lentur (Flexible Pavement) yang paling umum digunakan di Indonesia.
Lapisan aspal memiliki karakteristik campuran yaitu stability, durabilitas,
fleksibilitas, tahan geser (skin resistance), kedap air, kemudahan pekerjaan
(workability), ketahanan kelelehan (fatique resistance). Dalam pencampuran,
jumlah tumbukan pada pemadatan aspal sangat berpengaruh terhadap karakteristik
campuran aspal beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari
adanya variasi jumlah tumbukan terhadap karakteristik campuran Laston, pada
spesifikasi telah ditentukan nilai atau batasan-batasan yang akan digunakan untuk
mendapatkan besaran Marshall.
Penelitian ini menggunakan perencanaan metode Marshall untuk menetapkan
parameter jumlah tumbukan pada kondisi lalu lintas berat pemadatan benda uji
sebanyak 2x75 tumbukan (ASTM D-1559176).
Dari hasil pengujian yang dilakukan di laboratorium mengenai variasi jumlah
tumbukan terhadap karakteristik campuran Laston. Diperoleh pengaruh variasi
jumlah tumbukan 65, 70, 75, 80 dan 85 terhadap capuran Laston, VIM pada
tumbukan 65 dan 70 membuat rongga dalam agregat tidak memadat sempurna,
sebaliknya untuk tumbukan 80 dan 85 dimana lebihnya jumlah tumbukan yang
diberikan akan mengakibatkan rongga terlalu kecil sehingga tidak terlalu baik
digunakan untuk perkerasan jalan dengan memperhatikan batas spesifikasi yang
telah ditentukan. Nilai VMA semakin menurun dikarenakan tinggi jumlah
tumbukan mempengaruhi besaran volume rongga antar butir agregat. Nilai VFB
yang semakin meningkat yang berarti bahwa banyak rongga dalam campuran yang
terisi oleh aspal. Penambahan jumlah tumbukan yang terus menerus tidak
menyebabkan nilai stabilitas semakin tinggi karena sudah tidak efektif lagi, untuk
nilai Flow semakin meningkat yang berarti bahwa campuran memiliki kepadatan
yang baik dan mudah dalam pengerjaan. Pada tumbukan 75 nilai VIM, VMA, VFB,
Stabilitas dan FLOW memenuhi Spesifikasi Umum 2018 (Revisi 1).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Jurusan Teknik Sipil > D3 Teknik Konstruksi Sipil
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 19 Sep 2023 03:31
Last Modified: 19 Sep 2023 03:31
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/5588

Actions (login required)

View Item
View Item