A.Muandar Mappakaya dan Mardi Marwandi,“ Kuat Tarik Beton Mutu Tinggi Polypropilene Fiber yang Menggunakan Slag Baja sebagai Agregat kasar”. Makassar Adiwijaya, S.ST., M.T dan Ir. Muhammad Taufan.
Beton merupakan salah satu bahan yang digunakan sebagai stuktur dalam bidang konstruksi, yang saat ini banyak dipakai dalam pembangunan fisik. Dalam teknik sipil, struktur beton digunakan untuk bangunan pondasi, kolom, balok, dan plat. Beton mutu tinggi (high strength concrete) merupakan sebuah tipe beton dengan kinerja tinggi yang secara umum memiliki kuat tekan 6000 psi (40 MPa) atau lebih.
Pengujian beton dengan mengunakan silinder dengan tinggi 30 cm dan diameternya 15 cm untuk mengetahui karakteristik mekanis (kuat tarik) beton mutu tinggi dengan menambahkan serat polyropilene fiber dengan komposisi campuran masing-masing 0%, 0,1%, 0,2% dan 0,3% terhadap volume beton dan slag baja sebagai pengganti agregat kasar. Pengujian ini mengunakan mesin uji tekan kapasitas 2000 kN (Digital Comressive Test Machine).

Dari hasil penelitian eksperimental yang telah dilakukan, hasil kuat tarik beton mutu tinggi dengan 0% polypropylene fiber sebesar 4,94 MPa, 0,1% polypropylene fiber 5,23 MPa, 0,2% polypropylene fiber sebesar 5,61 MPa, dan 0,3% polypropylene fiber sebesar 6,08 MPa. Jadi semakin banyak serat polypropylene fiber yang ditambahkan maka semakin besar pula kekuatan tarik dari beton mutu tinggi tersebut.