Pra Rancangan Pabrik Bioetanol dari Molase dengan Kapasitas 2.900 ton/tahun. Pabrik ini direncanakan akan dibangun di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan yang merupakan daerah yang dekat dengan Pabrik Gula Takalar dengan sistem perusahaan Perseroan Terbatas (PT) dan sistem organisasinya garis dan staf dan beroperasi selama 24 jam per hari dari 330 hari kerja pertahun, sisanya adalah perbaikan apabila terjadi kerusakan-kerusakan didalam pabrik.
Proses pembuatan bioetanol melalui beberapa proses antara lain pengenceran molase, propagasi yang bertujuan untuk mengembangbiakkan ragi sebelum difermentasi, kemudian fermentasi untuk mengkonversi molase menjadi alkohol dan distilasi untuk memisahkan bioetanol dari campuran bioetanol-air. Sarana utilitas pada pabrik ini menggunakan air sebesar 159253,878 kg/jam, steam sebesar 84433,02 kg/jam dan listrik sebesar 438,3 Kw. Disamping itu disediakan pula generator dengan kapasitas 480 Kw.
Bentuk perusahaan adalah perseroan terbatas (PT) dengan sistem organisasi karyawan shift dan non shift yang mempekerjakan 131 karyawan. Dari segi ekonomis pra rancangan pabrik bioetanol dari molase ini cukup menguntungkan dengan pertimbangan hal-hal sebagai berikut:
• Investasi Total = Rp 77.742.180.408,02
• IRR = 35%
• Hasil Penjualan = Rp 142.198.000.000,00
• BEP = 53,19%
• POT = 3,1 tahun
Berdasarkan hal tersebut maka Prarancangan Pabrik Bioetanol dari Molase dengan Kapasitas 2.900 ton/tahun layak dan dapat dilanjutkan ketahap perancangan sesuai prosedur yang telah direncanakan