Search for collections on PNUP Repository

Pengaruh Air Heater Terhadap Komsumsi Bahan Bakar Dengan Beban Bervariasi Pada Pltu Barru

Wilda Malinda (2022) Pengaruh Air Heater Terhadap Komsumsi Bahan Bakar Dengan Beban Bervariasi Pada Pltu Barru. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Pengaruh Air Heater terhadap Komsumsi Bahan Bakar dengan Beban yang Bervariasi pada PLTU Barru.pdf] Text
Pengaruh Air Heater terhadap Komsumsi Bahan Bakar dengan Beban yang Bervariasi pada PLTU Barru.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Boiler Merupakan salah satu peralatan utama Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang sangat penting peranannya didalam pembangkit listrik tenaga uap yang berfungsi untuk mengubah air menjadi uap dengan memanfaatkan energi panas yang diperoleh dari hasil pembakaran bahan bakar seperti batu bara, HSD, Gas, MFO, dll. Tipe boiler yang digunakan di PLTU Barru menggunakan Boiler CFB dimana salah satu komponen Boiler CFB adalah Air Heater, Boiler CFB ini memiliki gas buang dengan temperatur yang sangat tinggi sehingga kehilangan kalor pada boiler yang masih cukup tinggi.Gas buang tersebut masih dapat dimanfaatkan dengan adanya Air Heater, yaitu alat yang digunakan untuk memanaskan udara sebelum masuk kedalam furnace (pembakaran).Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pengaruh laju energi panas yang diterima dan dilepaskan Air Heater di beban yang bervariasi pada PLTU Barru dan bagaimana efisiensi Air Heater. Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis data-data yang terukur yang dilihat di central control room (CCR) dengan melakukan perhitungan secara langsung. Dari analisa data yang telah dilakukan diperoleh hasil yakni : a) Presentase efisiensi Air Heater yang diperoleh hampir mencapai 100 % yakni 99,47
% yang berada pada beban oprasi 45,7 MW, dengan b) laju energi yang diterima
Air Heater 570034,41 kJ/s dan laju energi yang dilepaskan Air Heater 566996kJ/s,
c) Bahan bakar yang digunakan 30,5 t/h dibeban oprasional pembangkit 45,7 MW, dengan temperatur udara masuk Air Heater 43 °C dengan laju aliran massa udara 112152,8 t/h dengan temperatur flue gas masuk air haeter 270,2 °C, dan temperatur keluar Air Heater 119,7 °C.Dalam hal ini penggunaan beban yang bervariasi yang tidak signifikan, sehinga hasil efisiensi dan laju energi yang diterima dan dilepaskan yang dicapai Air Heater beragam.

Kata Kunci:Air Heater, Flue Gas, Pembakaran, Efisiensi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > D4 Teknik Pembangkit Energi
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 15 Sep 2023 01:57
Last Modified: 15 Sep 2023 01:57
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/5479

Actions (login required)

View Item
View Item