Pembangkit listrik tenaga bayu adalah pembangkit listrik yang masih terbilang baru di Indonesia. Adanya pembangkit listrik tenaga bayu dapat menjadi sumber tanda tanya yang baru di bidang penlitian, mulai dari karakteristik serta efisiensi dari pembangkit itu sendiri. Sehubungan dengan adanya pembangkit listrik tenaga bayu tersebut dapat menjadi peluang dalam melakukan penelitian berupa mengetahui karakteristik serta kinerjanya melalui pendekatan kurva daya serta menghitung nilai efisiensi sistemnya.
Penelitian ini menggunakan 20 unit PLTB sebagai objeknya dengan mengambil data pada kecepatan angin daya output selama sehari penuh dengan jangka waktu data setiap 10 menit. Data ini diperoleh dengan teknik dokumentasi adapun informasi mengenai fenomena yang dijelaskan, diperoleh dari teknik observasi yang kemudian data-data tersebut dianalisis dengan grafik serta perhitungan dan dijabarkan dalam bentuk deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa nilai efisiensi terbesar yang terjadi di tanggal 17 September berada pada pukul 4:20 WITA di unit WTG T04 yang nilainya sebesar 52,756% dan nilai efisiensi terendah terjadi di pukul 08.00 pada WTG T12 yaitu sebesar 2,006%.