Ahmad Syarifuddin H. dan Andi Alamsyah Latif,” Perencanaan Reservoir Beton Bertulang Berbentuk Silinder”, Makassar Ir.Yohanis Sarungallo T.,M.T. dan Adiwijaya, SST.,M.T.
Reservoir beton bertulang berbentuk silinder merupakan alternatif tangki air yang cocok digunakan untuk menampung air berkapasitas tinggi dan sangat efektif dalam menghasilkan sistem penyediaan air. Keuntungan dari reservoir berbentuk silinder yaitu bentuknya yang efisien dan mempunyai ketahanan struktur yang lebih baik.
Dalam tugas akhir ini dibahas perencanaan reservoir dengan menggunakan metode tegangan kerja karena lebih sesuai untuk struktur bangunan penyimpanan air. Perencanaan reservoir menggunakan metode tegangan kerja didasarkan pada pertimbangan bahwa beton diusahakan tidak retak dengan merencanakan tegangan tarik beton dan baja masih pada batas yang diizinkan . Perencanaan yang dilakukan disini meliputi perencanaan pelat atap, dinding, dan pelat pondasi.
Dalam perencanaan ini digunakan pelat atap kubah dengan tinggi 1 meter, diameter reservoir 10 meter dan tinggi reservoir 5 meter. Mutu beton (f’c) yang digunakan 25 Mpa dan mutu baja tulangan adalah U 24 . Pada perencanaan ini pelat pondasi reservoir tertanam dalam tanah sejauh 1 meter dari permukaan tanah. Adapun data tanah yang didapatkan yaitu untuk berat jenis tanah jenuh air (ɤsat): 1,65 t/m3, kohesi tanah: 10 t/m2, dan sudut geser tanah: 250.
Hasil dari perencanaan struktur reservoir beton bertulang berbentuk silinder didapatkan struktur yang kuat dan aman dengan memenuhi persyaratan keamanan struktur berdasarkan PBI 1971, Indian Standard 3370-1965, dan Indian Standard 456-2000.

Kata Kunci : reservoir,beton bertulang, silinder, tegangan kerja