Search for collections on PNUP Repository

Kuat Geser Balok T Beton Bertulang dengan Menggunakan Polypropylene Fibermesh

Syahril S,, Syahril S, and Astika, I Putu and Ramadhan, Yahdi (2010) Kuat Geser Balok T Beton Bertulang dengan Menggunakan Polypropylene Fibermesh. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
SYAHRIL S_311 07 006_KUAT GESER BALOK BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN POLYPROPYLENE FIBER-MESH.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Syahril S, I Putu Astika dan Yahdi Ramadhan, “ Kuat Geser Balok T Beton Bertulang dengan Menggunakan Polypropylene Fiber-mesh”, Makassar Muh. Idris dan Nur Aisyah Jalali.
Beton merupakan salah satu bahan utama yang sering digunakan dalam konstruksi bangunan. Beton memiliki kuat tekan yang tinggi dibandingkan kuat tariknya. Salah satu sifat beton yang merugikan ialah sifat keruntuhan geser yang bersifat getas terhadap gaya tarik aksial, gaya tarik flexural dan gaya tarik geser. Seiring dengan perkembangan teknologi beton, banyak studi yang telah dilakukan untuk mengatasi kelemahan sifat beton, antara lain dengan menambahkan material serat-serat (fibers) pada adukan beton. Dengan menambahkan fiber kedalam adukan beton dapat meningkatkan kapasitas geser balok beton atau mortar. Selain itu, penambahan fiber dapat pula meningkatkan kuat tarik ultimate dan membuat beton lebih daktail. Sehingga fiber yang dicampur kedalam adukan beton diharapkan dapat memperbaiki kinerja beton.
Penelitian ini menggunkan benda uji balok T beton bertulang ukuran 12 cm x 24 cm x 135 cm dengan tebal flens 6 cm. Pengujian ini menggunakan alat test frame dengan panjang 2,0 m dan tinggi 1,5 m dan alat hydraulic jack kapasitas 500 kN. Sistem pembebanan yang akan dilakukan ialah monotonic loading secara statik dengan kenaikan beban sebesar 200 kg hingga balok T runtuh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat geser maksimum yang terjadi yaitu pada penambahan polypropylene fibermesh 0,2% sebesar 22,53 kN. Dan kuat geser yang terjadi pada benda uji tanpa penambahan polypropylene fibermesh (0%) serta dengan penambahan polypropylene fibermesh 0,1% sebesar 20,22 kN dan 22,30 kN. Dan lendutan yang terjadi pada benda uji dengan penambahan polypropylene fibermesh 0,2% sebesar 8,45 mm lebih besar daripada benda uji tanpa penambahan polypropylene fibermesh (0%) dan benda uji dengan penambahan polypropylene fibermesh 0,1% yaitu sebesar 6,60 mm dan 8,01 mm.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Jurusan Teknik Sipil > D3 Teknik Konstruksi Gedung
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 11 Sep 2023 02:07
Last Modified: 11 Sep 2023 02:07
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/5235

Actions (login required)

View Item
View Item