Permasalahan sampah yang berada di lautan pada saat ini sudah masuk dalam taraf memprihatinkan. Pada tahun 2015, manusia menghasilkan 322 juta ton sampah plastik. Apabila kita tidak melakukan tindakan apapun, pada tahun 2050 kita akan memiliki lebih banyak sampah plastik daripada ikan yang berada di lautan. Hal inilah yang menjadi dasar dari pengujian ini.
Tujuan dari pengujian ini adalah untuk merancang Prototipe tong sampah laut yang mampu menghisap sampah dan minyak yang berada dipermukaan lautan. Pengujian Prototipe dilakukan pada kolam renang dan menggunakan pompa celup yang memiliki head maks 6,5 m serta debit maks 12000 l/h. Prototipe ini dirancang dengan menggunakan pipa PVC berdiameter 1,5 inch. Pada pengujian ini kami juga melihat pengaruh kedalaman wadah terhadap debit yang keluar dari prototipe serta pengaruh penambahan oil absorbent sebagai penyaring minyak .
Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa semakin dalam variasi kedalaman prototipe dari permukaan maka semakin besar pula debit, laju aliran fluida, jarak hisapan prototipe dan total berat sampah yang dikumpulkan. Sedangkan efektifitas oil absorbent cukup baik dalam menyerap minyak dengan persentase 66 % untuk jenis minyak jelanta, 90 % untuk minyak pelumas serta 91 % untuk oli bekas.