Untuk meningkatkan mutu beton, disamping komposisi semen, agregat kasar, agregat halus, dan faktor air semen, juga diperlukan bahan tambah.
Bahan tambahan ini bertujuan untuk mengubah satu atau lebih sifat-sifat beton sewaktu masih dalam keadaan segar atau setelah mengeras, misalnya mempercepat pengerasan, menambah encer adukan, menambah kuat tekan, dan memperlambat terjadinya retak-retak.
Bahan fiber ini ada beberapa jenis, seperti baja, karbon, nilon, dan polypropylene. Sedangkan bentuknya seperti oval, rektangular, bergantung pada proses pembuatan dan bahan mentahnya yang dipakai. Dalam penelitian ini dipakai polypropylene.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penambahan serat polypropylene terhadap kuat tekan beton normal dan bagaimana pengaruh variasi volume fiber terhadap peningkatan kuat tekan beton.
Perancangan campuran beton dikerjakan mengikuti metode DOE (Development Of Enviromental) untuk membuat benda uji beton normal dengan kuat tekan f’c 25 MPa. Berdasarkan rancangan campuran beton tersebut, lalu ditambahkan fiber dengan variasi yang telah direncanakan.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan penambahan fiber 0,1 dan 0,2 % meningkatkan kuat tekan.