Search for collections on PNUP Repository

Penentuan Dimensi Bangunan Pemecah Gelombang Pada Ppi Birea Kabupaten Bantaeng

Putra B., Moeh Yani and Gaffar, Zaid (2009) Penentuan Dimensi Bangunan Pemecah Gelombang Pada Ppi Birea Kabupaten Bantaeng. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
MOEHYA~1.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Moehammad yani putra bahar, Zaid gaffar, Penentuan Dimensi Bangunan Pemecah Gelombang pada PPI Birea kabupaten Bantaeng. Andi Muhammad Subhan S., S.T. M.T. dan Muhammad Taufik Iqbal, S.T.
Parameter Hidrooseanografi yang diteliti adalah pasang surut dan gelombang laut. Pasang surut adalah fluktuasi muka air laut yang merupakan parameter yang sangat penting di dalam perencanaan bangunan pantai.
Metode Admiralty biasanya digunakan untuk menganalisa data hasil pengamatan pasang surut selama 15 hari dengan interval 1 jam. Hasil pengolahan data dengan Metode Admiralty adalah besarnya amplitudo (A) dan beda fase (g) untuk 9 komponen pasang surut M2, S2, N2, K1, O1, M4, MS4, K2, dan P1 serta S0 / muka air laut rata-rata (Mean Sea Level). Sehingga dihasilkan elevasi-elevasi penting, type pasang surut pada daerah ini ialah pasang surut campuran condong keharian ganda yang berdasarkan nilai Farmzahl sebesar 0,817.
Hasil – hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah didapatnya MHWL = +1,3139 m, MSL = +0,97525 m, MLWL = +0,63664 m, hasil inilah yang digunakan dalam perencanaan bangunan pantai khususnya breakwater. Sedangkan angin yang paling mempengaruhi daerah tersebut adalah angin pada arah tenggara dengan persentase sebesar 63,66%, dengan tinggi gelombang 1,379 m dengan perioda 7,200 detik, elevasi muka air diam (SWL) = +1,31 m, tinggi gelombang (HB) pada kedalaman 2,74 m = 1,31 m , dan panjang gelombang (L) di laut dalam = 80,87m. Runup gelombang untuk lapis lindung batu pecah = 1,64 m. Adapun hasil akhir dari penelitian ini adalah elevasi puncak pemecah gelombang = +3,45 m dan tinggi pemecah gelombang (H) = 4,88 m. Tipe pemecah gelombang yang digunakan adalah tipe pemecah gelombang sisi miring. Ukuran berat butir batu pelindung (W) adalah 0,16 ton, lebar puncak pemecah gelombang (B) adalah 1,30 m, tebal lapis lindung (t) adalah 0,86 m, dan jumlah butir batu per 10 m2 (N) adalah 86 buah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Jurusan Teknik Sipil > D3 Teknik Konstruksi Sipil
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 21 Aug 2023 06:00
Last Modified: 21 Aug 2023 06:00
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/4821

Actions (login required)

View Item
View Item