Penanganan sampah di seluruh kota besar Indonesia masih sangat krusial, termasuk kota Makassar. Selain itu, informasi/data tentang sampah di kota makassar mencapai 1200 ton/hari. Hal ini terjadi karena peningkatan produktivitas di masyarakat. Salah satu inovasi untuk menangani masalah ini adalah dengan membuat alat yang memanfaatkan sampah sebagai sumber penghasil energi.
Penelitian ini dilakukan untuk mempercepat penanganan sampah yang semakin meningkat. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan sampah sebagai energi. Sehubungan dengan itu, penelitian ini diawali dengan perancangan desain. Pengumpulam data dilakukan dengan (teknik) pengujian, sedangkan analisis data dilakukan dengan regresi sederhana.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penggunaan sampah sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa-Skala kecil) dapat mengurangi limbah sampah. Bahkan, penggunaan sampah tersebut dapat pula menjadi sumber penghasil energi listrik yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari.