Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pelaksanaan setiap fungsi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sidenreng Rappang sudah berjalan secara efektif dan efisien. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu analisis data dengan mengumpulkan dan menjelaskan data non angka untuk kemudian di bandingkan dengan teori yang bersangkutan untuk memperoleh kejelasan hasil yang dijadikan sebagai kesimpulan dan saran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 (dua) fungsi yakni fungsi perencanaan, pengembangan iklim dan promosi penanaman modal serta fungsi penyelenggara pelayanan perizinan dan non perizinan, belum terlaksana secara efektif dan efisien. 3 (tiga) fungsi lainnya yakni fungsi pengendalian penanaman modal dan sistem informasi berjalan secara efektif namun belum efisien, tim teknis telah dinilai efisien namun belum efektif sedangkan fungsi pengaduan, kebijakan dan pelaporan layanan telah dinilai secara efektif dan efisien. berdasarkan penelitian yang dilakukan telah ditemukan bahwa pertama, beberapa pegawai masih tidak memahami apa yang menjadi tugas pokok dan tanggung jawabnya. Kedua, Target perizinan yang tidak tercapai dan waktu perizinan yang sering terlambat. Ketiga, Sebagian besar aktivitas pada perumusan kebijakan operasional di bidang perencanaan, pengembangan iklim dan promosi penanaman modal tidak terlaksana. Keempat, Tidak ada penilaian kinerja terhadap pegawai.