Pada tugas akhir ini, dibuat sebuah alat Sistem Kendali Adaptif Temperatur pada Ruangan Berbasis Mikrokontroler yang dapat mendeteksi adanya gerakan. Sistem ini menggunakan sensor DS18B20 untuk mendeteksi suhu ruangan, sensor PIR untuk merespon energi dari pancaran sinar inframerah pasif yang berasal dari tubuh manusia, serta kipas angin sebagai mediator.
Metode pengujian yang dilakukan yaitu dengan melakukan pengukuran terhadap perputaran kipas angin. Semakin naik suhu suatu ruangan maka perputaran kipas angin pun akan semakin melaju, begitupun sebaliknya. Sistem kendali adaptif temperatur pada ruangan ini diharapkan mampu menjadi salah satu alternatif dalam mempermudah yang sebelumnya proses pengaktifan kipas dilakukan oleh manusia.
Hasil yang didapatkan setlelah proses pengujian menunjukkan bahwa, alat berupa sistem kendali yang dibuat telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kedua sensor telah berfungsi dengan baik, mendeteksi adanya gerakan juga mendeteksi suhu ruangan sehingga kecepatan kipas angina telah sesuai dengan suhu yang terbaca menandakan bahwa alat telah berfungsi dengan baik.