Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri No.17 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah “inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pendataan barang milik daerah”. Sekolah merupakan instansi pemerintah yang memiliki aset yang berasal dari APBD sehingga sekolah diharuskan untuk melakukan inventarisasi aset tetap secara baik dan benar.. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai nilai dan jumlah aset tetap yang dimiliki.
Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Data yang diperoleh berupa Kartu Inventaris Barang, Kartu Inventaris Ruangan, dan Buku Inventaris. Sehubungan dengan itu, kegiatan ini diawali dengan mengelompokkan aset berdasarkan golongan barang dan lokasi barang, ,mengidentifikasi umur aset tetap, menghitung penyusutan aset tetap berdasarkan nilai buku aset, membuat Laporan Inventarisasi aset tetap, membuat Kartu Aset tetap.
Berdasarkan hasil kegiatan dan deskripsi dapat disimpulkan bahwa nilai aset tetap yang dimiliki diperkirakan sebesar Rp 2.852.277.903 yang terdiri dari Tanah Rp 2.879.120.000, Peralatan dan Mesin Rp 328.916.861, Gedung dan Bangunan Rp 2.403.849.745, Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp 48.376.458, aset tetap lainnya Rp 71.134.839, Konstruksi dalam pengerjaan Rp 0.