Search for collections on PNUP Repository

Analisis Pengaruh Kenaikan Temperatur Transformator Saat Pembebanan Terhadap Susut Umur Dan Kualitas Isolasi Belitan Pada Transformator Pltu Barru Unit 2

Nugraha, Heri Prasetya (2019) Analisis Pengaruh Kenaikan Temperatur Transformator Saat Pembebanan Terhadap Susut Umur Dan Kualitas Isolasi Belitan Pada Transformator Pltu Barru Unit 2. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
ANALISIS PENGARUH KENAIKAN TEMPERATUR .pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Transformator didesain dengan suhu sekitar 20 oC tetapi beroperasi pada suhu lingkungan 30 oC di Indonesia, maka transformator tersebut harus disesuaikan pembebanannya Semakin tinggi suhu setempat semakin pendek operasional dan semakin besar susut umur dari transformator tenaga tersebut. Susut umur transformator dipengaruhi oleh isolasi belitan trafansformator. Salah satu kerusakan atau kegagalan isolasi diakibatkan dari perubahan suhu atau suhu sekitar pada transformator tenaga terendam minyak tersebut. Pemanasan pada belitan transformator dapat mengakibatkan isolasi menjadi rusak dan kenaikan temperatur minyak akan mengubah sifat serta komposisi minyak transformator dan mengakibatkan rusaknya isolasi pada transformator yang di indikasikan dengan nilai tahanan isolasi belitan yang menurun. Pada skripsi ini meneliti pengaruh pembebanan tranformator tenaga terhadap susut umur, pengaruh kenaikan temperature hot spot, pengaruh ambient temperature terhadap susut umur transformator, dan menganalisi susut umur Main transformator PLTU Barru Unit 2 dengan mengacu pada pada standard IEC 60354 tahun 1972
Hasil dari penelitian yang dilakukan menyebutkan bahwa dengan pola pembebanan transformator PLTU Barru Unit 2 dengan beban stabil seperti pada tanggal 23 Desember 2018 dan rata-rata bebannya adalah 72,66 %, beban maksimum 74,3 %, serta ambient temperature rata-rata 29.8 oC, ambient temperature maksimum 36,6 oC dan hot spot temperature rata-rata 77,94 oC dan hot spot temperature maksimum adalah 83,55 oC maka didapat susut umur transformator maksimum sebesar 0,188 p.u/hari dan susut umur rata-rata harian sebesar 0.103 p.u/hari
Dan apabila pembebanan transformator dilakukan secara fluktuatif seperti pada tanggal 18 Agustus 2018 dan rata-rata bebannya adalah 64,85 %, beban maksimum 80,9 % serta ambient temperature rata-rata 29.7 oC, ambient temperature maksimum 36,9 oC, hot spot temperature rata-rata 71,67 oC dan hot spot temperature maksimum adalah 87,44 oC, maka didapat susut umur transformator maksimum sebasar 0,295447 p.u/hari dan susut umur transformator rata-rata harian sebesar 0.103812347 p.u/hari
Faktor yang paling mempengaruhi susut umur transformator berdasarkan kenaikan temperature belitan adalah faktor dari tingginya pembebanan transformator dan tingginya ambient temperature

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D4 Teknik Listrik
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 19 Jul 2023 08:17
Last Modified: 19 Jul 2023 08:17
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/4467

Actions (login required)

View Item
View Item