Search for collections on PNUP Repository

Penanganan Beban Lebih Transformator Penyulang Alauddin Dengan Cara Paralelisasi Dan Uprating Transformator

A Lwan, Haerul (2019) Penanganan Beban Lebih Transformator Penyulang Alauddin Dengan Cara Paralelisasi Dan Uprating Transformator. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
PENANGANAN BEBAN LEBIH TRANSFORMATOR PENYULANG .pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Meningkatnya pertumbuhan energi listrik membuat permasalahan yang timbul juga semakin banyak, salah satunya adalah pembebanan transformnator distribusi yang sudah melebihi kapasitasnya (overload). Sementara itu, berdasarkan SPLN No.1 Tahun 1995 syarat keandalan sistem antara lain persentase pembebanan trafo tidak boleh melebihi 80% dari bebannya dan persentase drop tegangan di sisi pelanggan tidak boleh lebih dari 10%. Sehingga, Penulis mengamati kasus yang terjadi pada gardu GT. PAL 029 dengan kapasitas 250 kVA. Beban terpasang pada gardu GT. PAL 029 pada kondisi terakhir sebesar 277.3 kVA atau sebesar 110.92 %. dimana terjadi overload pada gardu tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain dengan paralelisasi transformator dan meningkatkan kapasitas transformator (uprating) trafo. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai persentase pembebanan transformator sebelum dilakukan paralelisasi transformator yakni sebesar 110.92 %, setelah dilakukan paralelisasi transformator persentasenya turun menjadi 55.46 % berdasarkan perhitungan pembebanan dari transformator. Sedangkan dari hasil simulasi DIgSILENT Power Factory15 mengalami perubahan sebesar 53,72 % . Dari hasil perhitungan didapatkan nilai persentase pembebanan transformator sebelum dilakukan uprating transformator yakni sebesar 110.92 %, setelah dilakukan uprating transformator persentasenya turun menjadi 69.32 % berdasarkan perhitungan pembebanan dari transformator. Sedangkan dari hasil simulasi DIgSILENT Power Factory15 mengalami perubahan sebesar 69.3 % . Dari hasil penelitian tersebut Merujuk syarat keandalan sistem distribusi tenaga listrik berdasarkan SPLN No.1 Tahun 1995, dapat disimpulkan penggunaan paralel transformator lebih efektif dalam menanggulangi beban lebih pada gardu distribusi GT. PAL 029 dikarenakan persentase nilai pembebanannya lebih rendah yaitu hanya sebesar 55.46 % dibandingkan dengan uprating transformator yang besarnya 69.32 % berdasarkan perhitungan pembebanan transformator dan hanya sebesar 57.2 % dibandingkan dengan uprating transformator yang besarnya 69.3 % berdasarkan hasil simulasi DIgSILENT Power Factory15.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D3 Teknik Listrik
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 13 Jul 2023 03:15
Last Modified: 13 Jul 2023 03:15
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/4374

Actions (login required)

View Item
View Item