RINGKASAN

Fiber optik adalah media penghantar untuk menghubungkan jaringan point to point serta point to multipoint. FTTH adalah layanan yang diberikan kepada pelanggan untuk memenuhi kebutuhan internet baik dari layanan voice, data, dan video (triple play). PT. Telkom mempunyai standar untuk menentukan kelayakan jaringan yaitu power link budget dan rise time budget. Akan dilakukan perancangan FTTH pada area yang belum tercoverage jaringan tersebut dengan studi kasus di Desa Bontomanai Bulukumba. Dalam perancangan FTTH ini menggunakan metode pengumpulan data dan menganalisis serta merancang jaringan menggunakan software Google Earth Pro. Serta untuk melakukan simulasi menggunakan software Optisystem untuk mendapatkan nilai BER (Bit Error Rate). Dari hasil perhitungan perancangan jaringan bahwa power link budget yang salah satunya redaman dari STO ke pelanggan adalah 25.65 dB dimana nilai ini masih dikatakan layak karena masih berada di range standar PT. Telkom yaitu 13 – 28 dB. Untuk parameter rise time budget yang didapat berdasarkan analisis adalah 0.262 ns dimana itu masih belum melewati batas degradasi NRZ bernilai 0.28 ns.