Search for collections on PNUP Repository

Pengontrolan Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa Melalui Scada

Nurrahmat, Nurrahmat (2017) Pengontrolan Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa Melalui Scada. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
EVALUASI KINERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO KECAMATAN TOMBOLO PAO KABUPATEN GOWA PROVINSI SULAWESI SELATAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Sistem pengontrolan terdiri dari perangkat PC (Personal Computer), Router, PLC (Programmable Logic Computer), VSD (Variable Speed Drive), dan Tachogenerator. PC sebagai perangkat tampilan SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition), Router mengubah sistem komunikasi PC ke PLC dari wired menjadi wireless, PLC sebagai pusat proses perintah, VSD sebagai pengatur kecepatan motor yang nilai kecepatannya sesuai besaran sinyal dari PLC, dan Tachogenerator sebagai sensor pembaca kecepatan keluaran motor yang ditampilkan pada PC.
Pengontrolan motor induksi tiga fasa dapat dilakukan melalui SCADA maupun melalui input saklar eksternal, yang ditampilkan pada interface PC. Pengontrolan motor tanpa beban dilakukan dengan pilihan masukan pengontrolan pada SCADA dalam satuan rpm maupun frekuensi. Dalam satuan kecepatan, motor dapat diatur dari 0 rpm sampai 3000 rpm, sedangkan jika dikontrol dengan masukan frekuensi, kecepatan motor dapat diatur dari frekuensi 0 sampai 50 Hz. Sedangkan jika dikontrol dari input ekternal berupa saklar dan potensiometer, pengontrolan hanya dapat dilakukan dengan mengubah nilai kecepatan melalui potensiometer. Ketika dikontrol dari SCADA meupun input eksternal, arah putaran motor dapat diubah yaitu putaran forward maupun reverse.
Nilai pengontrolan kecepatan motor diatur pada kecepatan sinkronnya. Sedangkan yang digunakan adalah motor induksi yang output kecepatannya terbaca menggunakan tachogenerator, sehingga nilai kecepatan yang diberikan tidak sama dengan nilai kecepatan yang dihasilkan oleh motor diakibatkan adanya slip pada motor induksi dan linearitas pembacaan tachogenerator.
Nilai kecepatan yang didapatkan ketika input masukan frekuensi pada SCADA sebesar 30 Hz, dengan PLC mengeluarkan sinyal analog 6 Volt menuju inverter, dikonversi pada inverter menjadi 1800 rpm, besar keluaran tachogenerator yang ditampilkan pada SCADA sebesar 1756 rpm dari hasil konversi sinyal analog 1,72 Volt yang menuju PLC dengan nilai slip motor sebesar 2,44%. Sedangkan nilai kecepatan yang didapatkan ketika input masukan rpm pada SCADA sebesar 1000 rpm, dengan PLC mengeluarkan sinyal analog 3,2 Volt menuju inverter, dikonversi pada inverter juga menjadi 1000 rpm, besar keluaran tachogenerator yang ditampilkan pada SCADA sebesar 968 rpm dari hasil konversi sinyal analog 0,95 Volt yang menuju PLC dengan nilai slip motor sebesar 3,2%

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D4 Teknik Listrik
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 27 Jun 2023 06:54
Last Modified: 27 Jun 2023 06:54
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/4094

Actions (login required)

View Item
View Item