Permasalahan yang ada saat ini adalah terbatasnya suplai tenaga listrik yang mengakibatkan krisis energi listrik, terutama di daerah-daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik PLN. Salah satu solusi untuk pengadaan energi listrik di daerah terpencil tersebut adalah dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga minihidro. PLTM adalah jenis pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air sebagai sumber daya sehingga dapat menghasilkan listrik. Besarnya energi listrik yang dihasilkan oleh PLTM tergantung dari debit alirannya dan kesiapan operasi pada pembangkit. Sehubungan dengan pengembangan energi terbarukan, penelitian ini bertujuan mengevaluasi efisiensi energi listrik yang dihasilkan komponen PLTM Tombolo Pao dan mengevalusi kinerja operasi berdasarkan tingkat keandalan sistem PLTM Tombolo Pao.
Pada penelitian data yang diperlukan adalah spesifikasi komponen (turbin dan generator), hasil daya dan energi yang dihasilkan selama satu tahun (2016), data waktu operasi, waktu perawatan dan gangguan pada PLTM selama satu tahun (2016).
Data-data tersebut diperoleh dengan teknik dokumentasi sedangkan analisis data dilakukan dengan teknik analisis data deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa energi listrik yang dihasilkan PLTM Tombolo Pao selama satu tahun (2016) sebesar 18.157.778 kWh dan efisiensi energi yang dihasilkan mencapai 70%. Waktu operasi yang dihasilkan sebesar 66.4%, waktu perawatan mencapai 6.0%, dan waktu gangguan sebesar 27.6%, sedangkan keandalan sistem tenaga listrik pada PLTM Tombolo Pao sebesar 7.0% .