Search for collections on PNUP Repository

Analisis Koordinasi Setting Proteksi Relay Arus Lebih Pada Saluran Transmisi 150 kV GI Tello – GI Balusu

Abrar, Muhammab (2017) Analisis Koordinasi Setting Proteksi Relay Arus Lebih Pada Saluran Transmisi 150 kV GI Tello – GI Balusu. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
Analisis Koordinasi Setting Proteksi Relay Arus Lebih Saluran Transmisi 150 kV GI Tello - GI Balusu.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Salah satu penyebab timbulnya suatu arus listrik yang besar dimana arus tersebut telah melebihi nilai maksimum suatu penghantar atau peralatan – peralatan listrik lainnya adalah disebabkan oleh terjadinya gangguan hubung singkat. Oleh karena itu pentingnya suatu sistem proteksi untuk mengatasi gangguan. Dalam sistem proteksi juga perlu adanya suatu koordinasi antara relay pengaman agar dapat saling memback-up jika terjadi gangguan dan salah satu pengamannya tidak bekerja maka relay yang lain akan bekerja untuk mengatasi gangguan tersebut.
Penelitian ini membahas tentang koordinasi sistem proteksi relay OCR dari GI Tello – GI Balusu dengan dua arah pengaliran yaitu dari arah GI Tello dan dari arah GI Balusu. Penelitian ini. Penelitian ini membahas tentang bagaimana cara menentukan arus setting dan waktu kerja relay OCR dengan menggunakan perhitungan manual dan menggunakan software ETAP 12.6.0.
Dari analisis ini, akan diketahui cara menentukan waktu kerja relay OCR dengan memperhatikan arus setting relay dan TMS relay serta rasio pada CT. Adapun lama waktu kerja relay jika menggunakan karateristik waktu standar invers bergantung pada besarnya arus hubung singkat yang diterima oleh relay dimana semakin besar arus gangguan diterima semakin cepat pula relay berkerja. Pada saat terjadi gangguan hubung singkat antar phasa di GI Tello pada transformator distribusi 1 yang mana besar arus hubung singkat yang terjadi untuk sisi 150 kV sebesar 1323.1 A dan sisi 20 kV sebesar 9923.25 A. Sehingga relay pengaman pada sisi 20 kV berkerja terlebih dahulu dengan waktu tunda selama 0.428 s. Jika diandaikan relay pada sisi 20 kV tidak bekerja maka relay pada sisi 150 kV akan bekerja dengan waktu tunda selama 0.714 s untuk memerintahkan PMT agar trip,

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D4 Teknik Listrik
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 27 Jun 2023 06:05
Last Modified: 27 Jun 2023 06:05
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/4084

Actions (login required)

View Item
View Item