Search for collections on PNUP Repository

Penerapan Fungsi Dua Tahap Pada Relai Proteksi Sbef Transformator 60 Mva Gardu Induk Sungguminasa

l Asrida, Andi Yusri (2020) Penerapan Fungsi Dua Tahap Pada Relai Proteksi Sbef Transformator 60 Mva Gardu Induk Sungguminasa. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
PENERAPAN FUNGSI DUA TAHAP PADA...pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Sistem proteksi pada Transformator terdiri dari proteksi utama dan proteksi cadangan. Relai SBEF (Standby Earth Fault) merupakan relai cadangan Transformator yang berfungsi untuk melindungi NGR (Neutral Grounding Resistor) di sisi netral sekunder transformator. Relai SBEF pada awalnya mentripkan PMT sisi 150 kV yang interlock dengan PMT sisi 20 kV apabila muncul arus di sisi netral sekunder trafo, tapi pada tahun 2020 untuk mendukung program zero trip PMT 150 kV, PLN menerapkan fungsi dua tahap Relai SBEF guna memberi jeda ketika ada gangguan yang membuat Relai SBEF bekerja dan akan mentripkan sisi 20 kV terlebih dahulu.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis arus hubung singkat dari transformator 60 MVA di Gardu Induk Sungguminasa beserta setting dari Relai SBEF, menganalisis koordinasi Relai SBEF dan GFR (Ground Fault Relay) berdasarkan simulasi di aplikasi ETAP 12.6.0 dan mengetahui langkah-langkah dari penerapan dan pengujian Relai SBEF dua tahap. Metode dalam penelitian ini berupa studi literatur, observasi dan wawancara. Data yang digunakan adalah data teknis Gardu Induk Sungguminasa yang terdiri dari spesifikasi transformator, data impedansi sumber dan setting terbaru yaitu fungsi dua tahap SBEF. Data lainnya ialah setting GFR untuk mengetahui koordinasi antara GFR dan SBEF. Data – data tersebut diperoleh dari hasil download Relai secara langsung di lapangan dan setting baru yang diperoleh dari staff pemeliharaan yang bertugas untuk resetting/ menerapkan fungsi dua tahap Relai SBEF.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa setting arus kerja SBEF sebesar 86,6 A untuk tahap satu dan tahap dua. Sedangkan TMS (Time Multiple Second) sebesar 0,097 untuk tahap satu dan 0,117 untuk tahap 2, dimana tahap 1 untuk mentripkan PMT sisi 20 kV (Incoming) sedangkan tahap 2 untuk mentripkan PMT sisi 150 kV. dan untuk simulasinya, GFR bekerja secara bertahap tergantung dari lokasi gangguannya yang dimulai dari GFR Penyulang, GFR Incoming, SBEF tahap satu dan SBEF tahap dua. Sedangkan berdasarkan hasil pengujian %error terbilang kecil jadi bisa disimpulkan bahwa setting sudah benar dan relai dalam kondisi baik.
Kata kunci : Transformator, NGR, SBEF, Koordinasi, Fungsi Dua Tahap.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D4 Teknik Komputer dan Jaringan
Depositing User: Unnamed user with username 197509082001121002
Date Deposited: 27 Jun 2023 06:04
Last Modified: 27 Jun 2023 06:05
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/4083

Actions (login required)

View Item
View Item