Heat Recovery Steam Generator (HRSG) adalah salah satu komponen utama dari pembangkit listrik dengan prinsip jenis combined cycle yang digunakan pada Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU). Apabila terjadi suatu masalah pada mesin ini dapat menyebabkan produksi daya listrik terganggu. Maka dari itu sangat diperlukan system perawatan yang sesuai dan menunjang peningkatan kinerja pada mesin HRSG. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kinerja mesin HRSG saat sebelum dan sesudah perawatan dan berapa besar perubahan energy listrik (MW) yang diperoleh pada PLTGU sebelum dan sesudah dilakukan perawatan pada mesin HRSG.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif - kualitatif yang lokasi pengambilan data di PLTGU PT.Energi Sengkang pada bulan Mei 2017. Teknik Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi.
Adapun hasil dari penelitian bahwa perbandingan peningkatan kinerja mesin HRSG sebelum dan sesudah perawatan dipengaruhi oleh aspek-aspek yaitu steam flow, daya listrik ST 18, Supplementary Firing, Suhu pada Pembakaran Uap Jenuh HRSG. Aspek-aspek yang menjadi perbandingan mengalami peningkatan sehingga perawatan yang dilakukan pada mesin HRSG dapat meningkatkan kinerja mesin tersebut.
Besarnya perubahan energy listrik (MW) yang diperoleh pada PLTGU sebelum perawatan sebesar 45.61 MW dan sesudah dilakukan perawatan pada mesin HRSG sebesar 46.74 MW. Dari data tersebut terjadi kenaikan sebesar 1.13 MW. Kenaikan energi listrik ST 18 sebesar 1.13 MW atau 1130 kW. Sedangkan untuk peningkatan kinerja mesin HRSG dilihat dari Steam flow sebesar 22.85Kg/s naik menjadi 23.43 Kg/s. Terjadi peningkatan nilai steam flow sebesar 0.58 Kg/s.